Bisnis.com, JAKARTA - Emiten angkutan laut PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) berencana melakukan penambahan modal lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan, emiten berkode saham HATM ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,8 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Untuk melancarkan aksi korporasi itu, HATM akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Desember 2024.
"Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil pelaksanaan PMHMETD I, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, untuk pelunasan pinjaman dan/atau belanja modal Perseroan," tulis Manajemen HATM dalam prospektus, dikutip Senin (11/11/2024).
Habco Trans Maritima merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan dan kegiatan usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang umum. HATM melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024, saat ini telah memiliki 5 unit kapal bulk carrier.
Berdasarkan Laporan Keuangan per 30 September 2024, HATM membukukan kenaikan pendapatan sebesar 43,87% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp562,99 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp391,32 miliar.
Baca Juga
Seiring dengan kenaikan pendapatan itu, beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp390,40 miliar dari sebelumnya Rp231,43 miliar.
Selanjutnya, terpantau perseroan mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp5,19 miliar pada kuartal III/2024. Realisasi ini kontras dengan laba selisih kurs pada kuartal III/2023 senilai Rp2,98 miliar.
Oleh karena kenaikan beban dan pajak, HATM mengalami penurunan laba bersih periode berjalan sebesar 4,97% menjadi Rp126,11 miliar dari sebelumnya Rp132, 72 miliar.
Dari sisi neraca aset, total aset HATM tercatat sebesar Rp1,24 triliun per September 2024. Nilai tersebut bertambah 19,07% YoY.
Tercatat ekuitas sebesar Rp955,60 miliar, atau tumbuh 9,95% YoY. Sementara liabilitas melambung 63,92% YoY menjadi Rp289,72 miliar pada saat bersamaan.