Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Pengelola IKEA Melambung 840 Persen, Imbas Divestasi Hero Supermarket

Emiten ritel pengelola IKEA PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) membukukan lonjakan laba berjalan setelah divestasi Hero Supermarket dirampungkan.
Hero Supermarket Taman Alfa, Jakarta Barat - BISNIS/Ni Luh Angela.
Hero Supermarket Taman Alfa, Jakarta Barat - BISNIS/Ni Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel pengelola IKEA dan Guardian PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) membukukan lonjakan laba berjalan hingga 846,57% di sepanjang sembilan bulan pertama 2024. Per September 2024, total laba yang dikantongi HERO mencapai Rp183,64 miliar, melesat dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebesar Rp19,41 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pelepasan lini usaha supermarket Hero yang telah terealisasi pada Juni 2024. Secara rinci, laba usaha dari divestasi usaha selama Januari-September 2024 mencapai Rp159,60 miliar.

Meski nilai divestasi berkurang daripada tahun sebelumnya yang mencapai Rp280,27 miliar, emiten berkode saham HERO ini berhasil membalik performa operasi yang dilanjutkan dari rugi Rp297,87 miliar menjadi untung Rp24,03 miliar.

“Total laba yang dibukukan untuk periode tersebut termasuk dari keuntungan divestasi operasi Hero Supermarket dan penjualan properti noninti yang mencapai Rp184 miliar, naik dari Rp19 miliar pada tahun sebelumnya,” kata Presiden Direktur HERO Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam siaran pers, Jumat (1/11/2024).

HERO tercatat telah melakukan aksi divestasisejumlah segmen usaha sejak 2021. Pada 2021, HERO memutuskan untuk menutup bidang usaha Giant yang terdiri dari toko hipermarket dan supermarket. Berakhirnya operasional Giant disusul dengan pelepasan segmen bisnis Hero Supermarket  ke pihak afiliasi pada Juni 2024 PT Hero Retail Nusantara (HRN).

Berdasarkan catatan dalam laporan keuangan perusahaan, HERO juga setuju untuk menyewakan beberapa toko, pusat distribusi, dan ruang kantor kepada HRN, serta menyediakan beberapa layanan transisi termasuk akuntansi dan keuangan, pengadaan, pajak, dan layanan teknologi informasi ke HRN. Adapun nilai untuk transaksi ini adalah Rp135 miliar dan tidak termasuk pajak yang berlaku.

“Setelah transaksi ini, operasi Perseroan sepenuhnya berfokus pada bisnis Guardian dan IKEA di Indonesia,” lanjut Hadrianus.

Pendapatan bersih HERO selama sembilan bulan pertama 2024 tercatat naik 2,67 persen secara tahunan dari Rp3,29 triliun menjadi Rp3,38 triliun. Hadrianus menjelaskan Guardian Health and Beauty terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan dua digit dalam penjualan yang sebanding dan peningkatan laba yang solid selama Januari—September 2024.

“Peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata serta optimasi rentang produk, menjadi kunci keberhasilan segmen ini. Selain itu, Guardian juga memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan,” paparnya.

Sementara itu, penjualan IKEA dia sebut mengalami koreksi akibat penurunan kunjungan ke toko. Meski demikian, HERO melaporkan pengurangan kerugian secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu akibat inisiatif penghematan biaya.

Hadrianus mengemukakan kinerja IKEA akan difokuskan pada peningkatan daya tarik toko, optimalisasi tata letak, dan perbaikan alat  belanja. Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan produk mencakup peninjauan  model impor, peningkatan sumber daya lokal, dan penyesuaian rantai pasokan, didukung oleh strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan relevansi lokal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper