Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.636,94 pada Selasa (29/10/2024). Penguatan indeks diikuti oleh kenaikan mayoritas saham-saham berkapitalisasi jumbo, seperti BREN, BMRI, dan AMMN.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka menguat tipis 0,03% atau 2,31 poin menuju 7.636,94 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.634,63 dan sempat bergerak ke posisi 7.641,49.
Tercatat, sebanyak 212 saham menguat, 168 saham menurun, dan 201 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.814,37 triliun.
Di tengah kenaikan indeks, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 2,21% menuju level Rp6.950.
Posisi tersebut disusul oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turut meningkat 1,9% ke level Rp9.400 per saham. Senada, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,37% ke level Rp6.850.
Di sisi lain, saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang terkoreksi 1,02% ke level Rp17.000 dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,24% ke level Rp10.575.
Baca Juga
Secara year-to-date (YtD), saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menjadi big caps paling moncer dengan lonjakan harga 489,69%. Selain saham emiten Grup Sinar Mas itu, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) juga melesat 206,12% YtD.
Berbanding terbalik, empat saham big caps merosot sepanjang tahun berjalan 2024, yakni BREN turun 7,02%, BBRI -17,03%, BYAN -14,57%, dan TLKM anjlok 26,08% YtD.
Berikut Kinerja Saham 10 Saham dengan Market Cap Terbesar di BEI
Kode Saham |
Harga Saham (Rp/Saham) |
Kinerja Saham Awal Perdagangan |
Kinerja Saham YtD |
BBCA |
10.575 |
-0,24% |
12,23% |
BREN |
6.950 |
2,21% |
-7,02% |
TPIA |
9.050 |
0,56% |
72,38% |
BBRI |
4.750 |
-0,21% |
-17,03% |
AMMN |
9.400 |
1,9% |
43,51% |
BMRI |
6.850 |
0,37% |
13,22% |
BYAN |
17.000 |
-1,02% |
-14,57% |
DSSA |
47.175 |
1,45% |
489,69% |
TLKM |
2.920 |
0% |
-26,08% |
PANI |
15.025 |
1,35% |
206,12% |
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.