Bisnis.com, JAKARTA — Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,52 triliun per kuartal III/2024, naik 16,51% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,31 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, AUTO telah mencatatkan pendapatan bersih yang naik tipis 0,58% yoy menjadi Rp14,16 triliun dalam sembilan bulan tahun ini.
Dilihat dari segmen usahanya, pendapatan AUTO ditopang oleh bisnis manufaktur komponen otomotif sebesar Rp8,23 triliun. Kemudian, segmen perdagangan menyumbang pendapatan Rp7,07 triliun.
Adapun, penjualan pihak ketiga lokal dari Astra Otoparts naik 6,05% yoy menjadi Rp8,58 triliun per kuartal III/2024. Lalu, penjualan ekspor naik 7,12% yoy menjadi Rp1,22 triliun.
AUTO telah mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp11,93 triliun per kuartal III/2024, naik tipis 0,99% yoy.
Sementara itu, laba bruto AUTO sebenarnya susut 1,57% yoy menjadi Rp2,23 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,72 triliun.
Baca Juga
Akan tetapi, setelah pengurangan beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban lainnya, kemudian ditambah bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama hingga penghasilan keuangan, maka laba sebelum pajak penghasilan AUTO naik 10,79% yoy menjadi Rp1,84 triliun.
Sementara itu, beban pajak penghasilan susut 6,19% yoy menjadi Rp216,77 miliar per kuartal III/2024. Alhasil, laba bersih AUTO pun mampu naik 16,51% yoy.
AUTO telah mencatatkan aset sebesar Rp21,1 triliun pada periode yang berakhir 30 September 2024, naik dibandingkan sepanjang tahun lalu Rp19,61 triliun.
Lalu, liabilitas AUTO juga naik menjadi Rp5,71 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan Rp5,07 triliun sepanjang 2023.
Ekuitas AUTO juga naik menjadi Rp15,39 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan Rp14,53 triliun sepanjang 2023.
Adapun, AUTO membukukan kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp3,72 triliun per kuartal III/2024, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,3 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan laba, pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024), harga saham AUTO naik 1,18% ke level Rp2.580 per lembar. Harga saham AUTO juga naik 7,95% dalam sepekan perdagangan dan naik 14,16% dalam sebulan perdagangan.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.