Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Grup Bakrie (VKTR) Susut 45,93% Kuartal III/2024, Tersisa Rp10,55 Miliar

Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) membukukan penurunan laba bersih sebesar 45,93% kuartal III/2024.
Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) membukukan penurunan laba bersih sebesar 45,93% kuartal III/2024 menjadi Rp10,55 miliar.
Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) membukukan penurunan laba bersih sebesar 45,93% kuartal III/2024 menjadi Rp10,55 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) membukukan penurunan laba bersih kuartal III/2024 seiring dengan turunnya kinerja pendapatan perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk VKTR turun 45,93% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp10,55 miliar hingga 30 September 2024 dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp19,51 miliar.

Pada saat yang sama, penjualan VKTR juga mencatatkan penurunan 27,52% yoy menjadi Rp645,80 miliar dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp890,99 miliar.

Secara rinci berdasarkan segmen, penjualan VKTR ditopang oleh perdagangan komponen suku cadang dan besi bekas pihak ketiga yang berkontribusi sebesar Rp608,85 miliar, diikuti penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pihak ketiga Rp38,98 miliar. Penjualan itu dikurangi biaya eliminasi retur dan diskon penjualan Rp2,02 miliar.

Seiring turunnya penjualan, beban pokok VKTR juga turun 29,04% yoy menjadi Rp521,45 miliar, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp734,85 miliar.

Meski begitu, laba bruto VKTR pada kuartal III/2024 tercatat turun 20,36% yoy menjadi Rp124,35 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp156,13 miliar.

Adapun, kas dan setara kas VKTR hingga akhir September 2024 sebesar Rp363,59 miliar atau turun 33,08% yoy dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp543,35 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset VKTR naik menjadi Rp1,73 triliun hingga 30 September 2024, dibandingkan akhir Desember 2023 sebesar Rp1,66 triliun.

Liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp574,23 miliar dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp520,50 miliar. Sedangkan ekuitas naik tipis menjadi Rp1,16 triliun, dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp1,14 triliun.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper