Bisnis.com, JAKARTA – Emiten milik Manoj Punjabi, PT MD Entertainment Tbk. (FILM) mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp794,75 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk aksi korporasi akuisisi 80,05% saham PT Net Visi Media Tbk. (NETV).
Berdasarkan keterbukaan informasi, seiring dengan langkah akuisisi yang telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) FILM pada 8 Oktober 2024 lalu, FILM bermaksud untuk melakukan serangkaian transaksi dalam rangka pengambilalihan NETV.
"Untuk mendanai sebagian dari rencana transaksi tersebut, perseroan telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan BMRI," tulis Manajemen FILM di keterbukaan informasi pada Selasa (15/10/2024).
Adapun, BMRI akan memberikan fasilitas pinjaman atau term loan maksimal sebesar Rp794,75 miliar yang terbagi dalam dua tranche. Pertama, pinjaman yang dikucurkan kepada FILM mencapai Rp529,5 miliar. Kemudian, pada tranche kedua maksimal pinjaman mencapai Rp265,25 miliar.
Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo maksimal 61 bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman FILM dan BMRI yakni pada 11 Oktober 2024.
Fasilitas pinjaman FILM itu dikenakan bunga 9,25% per tahun yang dapat di-review setiap saat dan disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku di BMRI.
Sementara itu, dalam perjanjian dijelaskan bahwa pinjaman yang disalurkan oleh BMRI akan dijamin dengan gadai saham milik FILM di NETV sebesar 80%, pemberian jaminan tanah di perusahaan milik FILM, PT Jakarta Film Studio, pemberian jaminan tanah milik MD, dan pemberian jaminan deposito.
"Rencana transaksi ini akan membantu mengembangkan bisnis perseroan dengan meningkatkan akses perseroan kepada saluran distribusi televisi," tulis Manajemen FILM.
Melalui transaksi tersebut, Manajemen FILM juga menjelaskan NETV akan mendapatkan akses kepada kapabilitas produksi perseroan yang akan membuat NETV semakin kompetitif.
Sebagaimana diketahui, FILM akan mengakuisisi 80,05% saham NETV. Total nilai dari rencana akuisisi tersebut mencapai Rp1,65 triliun dengan perincian FILM akan menggelontorkan Rp1,26 triliun untuk menyerap 25,22 miliar saham seri baru, yang akan diterbitkan NETV dengan nilai nominal Rp50 per saham.
FILM turut membeli 7,88 miliar saham Seri A NETV dengan nominal Rp200 per saham dari PT Teladan Investama (TI), PT Indika Inti Holdiko (IIH), dan PT Sinergi Lintas Media (SLM), yang mewakili 19,07% dari modal ditempatkan senilai Rp394,44 miliar.