Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak sideways dan kembali menguji level resistance 7.598 pada perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2024), setelah melemah pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 55,85 poin atau 0,74% menuju posisi 7.501,28 pada Rabu (9/10/2024). Di level tersebut, IHSG menguat 3,14% secara year-to-date (YtD).
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan koreksi IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] skenario merah.
“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625–7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347,” tulisnya dalam riset, Kamis (10/10/2024).
Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 7.374—7.454 dan resistance 7.598—7.726. MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT BFI Finance Tbk. (BFIN), serta speculative buy untuk saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).
Terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bergerak sideways pada perdagangan Kamis (10/10/2024) dengan estimasi ruang gerak di kisaran 7.454—7.636.
Menurutnya, pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah dan juga harga komoditas turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.
Di sisi lain, rilis beberapa data perekonomian masih mencerminkan kondisi perekonomian yang berada dalam keadaan stabil sehingga peluang pertumbuhan kinerja emiten juga diharapkan dapat mengalami kemajuan sehingga dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Saham-saham yang disarankan untuk dicermati pada perdagangan hari ini a.l. BBCA, SMGR, BBNI, JSMR, ITMG, CTRA, LSIP, dan AKRA.
-------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data BEI, IHSG kembali melemah sebesar 21,20 poin atau 0,28% menuju posisi 7.480,08 pada hari ini. Tercatat, sebanyak 257 saham menguat, 279 saham menurun, dan 251 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar berada di level Rp12.509,21 triliun.
Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik 0,99% menuju level Rp5.125 per saham, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menguat 0,79% menuju posisi Rp41.650 per saham, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,72% ke level Rp10.500.
Sementara itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melemah 3,38% ke Rp8.575, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,42% ke Rp4.860 per saham, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terkoreksi 1,39% menjadi Rp8.875.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka pada posisi 7.501,67. IHSG sempat bergerak di rentang 7.489-7.528 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 224 saham menguat, 172 saham melemah, dan 206 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.527 triliu
Saham BMRI naik 0,36% ke level Rp6.975 per saham, ISAT naik 0,36% ke level Rp10.000 per saham, saham BBNI yang 1,41% ke level Rp5.400 per saham pagi ini.