Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level resistance 7.600 pada perdagangan hari ini, Rabu (9/10/2024). Saham apa saja yang menarik untuk dicermati investor?
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 53 poin atau 0,71% ke posisi 7.557 pada Selasa (8/10/2024). Kemarin, indeks komposit bergerak pada kisaran 7.449,47—7.592,88.
Tim Riset MNC Sekuritas menyampaikan penguatan IHSG kemarin masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu break MA60. Secara teknikal, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah.
“Artinya, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625-7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347,” paparnya dalam riset, Rabu (9/10/2024).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.375—7.454 dan resistance 7.598—7.726.
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness terhadap saham PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), PT Astra International Tbk. (ASII), dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), serta speculative buy untuk saham PT Indosat Tbk. (ISAT).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG menunjukkan teknikal rebound, potensi konfirmasi kenaikan akan terlihat apabila dalam jangka pendek dapat terus ditutup di atas harga penutupan sebelumnya.
Menurutnya, salah satu faktor penopang tentunya dalam beberapa waktu mendatang akan mulai bermunculan laporan keuangan emiten kuartal III/2024 yang diperkirakan akan membaik dan cukup dapat kembali mendorong kenaikan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi naik dengan rentang pergerakan sekitar 7.454–7.636,” ungkapnya.
Investor disarankan untuk mencermati saham TLKM, BBRI, UNVR, JSMR, KLBF, TBIG, HMSP, PWON, dan ASRI pada perdagangan hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 55,85 poin atau 0,74% menuju posisi 7.501,28 pada perdagangan hari ini.
Tercatat, sebanyak 237 saham menguat, 334 saham menurun, dan 228 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp12.552,84 triliun.
Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham DSSA menguat 0,73% menuju level Rp41.325, BBCA 0,24% ke posisi Rp10.425, ASII melemah 2,87% ke Rp5.075, dan saham BMRI turun 1,77% ke Rp6.950 per saham.
IHSG berbalik arah ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 9,94 poin atau -0,13% ke posisi 7.547,19.
Kontraksi IHSG dipengaruhi oleh gerak variatif emiten big caps. Saham BBRI melemah 0,4% ke posisi Rp4.980, BUKA merosot 2,72% ke level Rp143, ADRO turun 0,53% ke level Rp3.780.
Di sisi lain, saham BBCA naik 1,2% ke level Rp10.525, BMRI menguat 0,35% ke level Rp7.100, dan BBNI terapresiasi 0,93% ke level Rp5.400 per saham.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.557,14. IHSG sempat bergerak di rentang 7.553-7.571 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 166 saham menguat, 96 saham melemah, dan 229 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.652 triliun.
Pada perdagangan pagi ini, saham BBCA naik 0,48% ke level Rp10.450 per saham, BMRI naik 0,35% ke level Rp7.100 per saham, BBRI naik ke level 0,50% ke level Rp5.025 per saham. Selain itu, ADRO naik 0,26% ke level Rp3.810, BRIS menguat 1,31% ke level Rp3.090, dan EXCL naik 1,32% ke level Rp2.300 per saham.
Muhammad Wafi, analis RHB Sekuritas Indonesia, memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.450–7.700 sepanjang perdagangan hari ini.
RHB Sekuritas memberikan rekomendasi untuk saham BBRI, BRIS, dan BBTN, serta buy on breakout untuk saham BRPT. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) diperkirakan menuju target harga Rp5.200-Rp5.525. Sementara itu, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menuju level Rp3.200-Rp3.350.
Pada perdagangan Rabu (9/10/2024), Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham ADHI, ASRI, ICBP, dan MAPI pada perdagangan hari ini. Target harga saham ADHI di rentang Rp312—Rp344, ASRI Rp234—Rp268, ICBP Rp12.875—Rp13.500, dan MAPI kisaran Rp1.890—Rp2.050 per saham.
IHSG dinilai mulai memantul dari area support MA60 7.509 dan mulai memantul dari area support sehingga berpotensi menguji resistance MA20 di 7.700.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar memperkirakan IHSG bergerak konsolidasi di rentang 7.459–7.536 dengan level kritikal di posisi 7.400.
Pada hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan investor untuk buy on weakness terhadap saham ASRI dengan target harga Rp250, trading buy untuk saham JPFA dengan target harga Rp1.585, dan buy on weakness untuk saham ICBP dengan target harga Rp12.550.