Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024) dan bergerak ke zona merah. Saham BBCA, BBRI, hingga ADRO ikut terjun ke zona merah pagi ini.
IHSG tercatat dibuka stagan pada posisi 7.696,91. IHSG sempat bergerak di rentang 7.649,99-7.696,91 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 172 saham menguat, 110 saham melemah, dan 264 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.851 triliun.
Saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun ke zona merah dengan melemah 1,64% ke level Rp10.475 per saham. Selain BBCA, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga dibuka melemah 1,96% ke level Rp5.000 per saham.
Saham selanjutnya yang juga melemah adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang turun 0,51% ke level Rp3.890 per saham, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 1,77% ke level Rp6.925 per saham.
Saham lain yang juga bergerak ke zona merah pagi ini adalah BBNI yang melemah 0,46% ke level Rp5.425 per saham dan TLKM yang turun 0,66% ke level Rp3.030.
Sementara itu, saham lain seperti UNTR dibuka menguat 0,63% ke level Rp27.875 per saham, saham INCO naik 1,49% ke level Rp4.090 per saham, dan saham ANTM naik 0,68% ke level Rp1.480 per saham.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan IHSG akan melakukan rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi sedikit teknikal rebound di tengah data PCE US yang menurun yang memvalidasi potensi The Fed kembali cut rate," kata Fanny, Senin (30/9/2024).
Dia menyebut support IHSG berada pada level 7.630-7.660 dan resistance pada level 7.750-7.800 hari ini.
Adapun saham-saham yang menjadi top picks dari BNI Sekuritas hari ini adalah MEDC, PGAS, PTRO, INCO, BBNI, dan FILM.
Terpisah, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanur mengatakan IHSG akan konsolidasi pada perdagangan hari ini dengan rentang pergerakan 7.657–7.739 dan critical level di 7.600.
Tiga saham bank besar BBCA, BBRI, dan BBNI mendapat rekomendasi buy on weakness pada perdagangan hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.