Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BRIS, MAPI, & GOTO Moncer

IHSG dibuka menguat menembus level 7.832,53 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024), didorong BBRI, BRIS, dan GOTO
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat menembus level 7.832,53 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,4%% menuju posisi 7.832,53. Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.831,16 hingga 7.843,84. 

Tercatat, sebanyak 272 saham menguat, 138 saham menurun. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp13.442 triliun. 

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), hingga PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melaju. Harga saham BRIS pada pembukaan perdagangan naik 3,85% ke level Rp2.970.

Lalu, saham MAPI pada pembukaan perdagangan naik 3,31% ke level Rp1.715. Sementara itu, saham GOTO naik 4,92% ke level Rp64.

Penghuni top gainers pada pembukaan perdagangan hari ini adalah PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK) yang naik 24,79%. Lalu, PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI) naik 15,6%, serta PT Esta Mulia Usaha Tbk. (ESTA) naik 14,71%.

Adapun penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) turun 19,07%, PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) turun 12,38%, serta PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) turun 6,9%.

Pada perdagangan hari ini, Tim Analis MNC Sekuritas menilai IHSG rawan mengalami koreksi setelah menembus level penutupan 7.800 pada akhir pekan lalu. 

Tim Analis MNC Sekuritas memaparkan IHSG menguat 0,18% ke 7,812 dan masih disertai munculnya volume pembelian. Secara teknikal, penguatan IHSG tertahan oleh fibo cluster yang berada pada 7.824. 

Apabila pergerakannya mampu menembus kembali area tersebut, lanjutnya, diperkirakan target penguatan IHSG berikutnya di 7.858 sekaligus sebagai level resistance IHSG.  

“Namun, tetap waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas,” paparnya.  

Apabila IHSG terkoreksi dan break 7.736, MNC Sekuritas memperkirakan arah koreksi IHSG terdekatnya di kisaran 7.618-7.654. Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.654—7.736 dan resistance 7.858—7.904. 

Pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024), MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mempertimbangkan buy on weakness saham ICBP dan PTBA, buy if break BBRI, dan speculative buy saham KLBF. 

Dalam riset terpisah, Analis BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan level support IHSG ada di posisi 7.648 dan resistance 7.835 pada hari ini. 

"Belum ada perubahan signifikan pada pergerakn IHSG setelah sebelumnya berhasil mencapai target penguatan di 7.835," tulisnya. 

IHSG dinilai masih memiliki risiko koreksi jangka pendek dengan support sementara di 7.629.

"Meski begitu trend masih bullish, masih ada potensi penguatan lanjutan ke area 8.000 setelah koreksi selesai." 

Pada hari ini, BRI Danareksa Sekuritas menyematkan peringkat beli untuk saham BMTR dengan target harga Rp242-Rp252 dan beli untuk saham TLKM dengan target harga Rp3.240-Rp3.420. Selain itu, saham AMMN dan PGEO mendapat rekomendasi jual dengan target harga masing-masing Rp10.100 dan Rp1.005 per saham. 

--------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper