Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat Meski Saham ADRO Memerah

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke zona hijau ke level 606,81 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024).
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke zona hijau ke level 606,81 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024).  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik tipis 0,03% ke level 606,81.  Indeks bergerak di kisaran 604,85 hingga 607,15 pada pembukaan perdagangan hari ini. 

Dari 27 konstituen, terdapat 12 saham di zona hijau atau menguat, dan 10 saham parkir di zona merah, serta 5 saham berjalan di tempat atau stagnan.

Di antara konstituen indeks Bisnis-27, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) kembali menjadi penopang indeks dengan menghimpun nilai transaksi sebesar Rp137 miliar, yang melibatkan 36 juta lembar saham. 

Kendati demikian, saham ADRO susut 2,34% sesaat pembukaan perdagangan pagi ini ke posisi Rp3.760 per saham.

Selanjutnya, saham big banks PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turut mencatatkan nilai transaksi jumbo, masing-masing sebesar Rp84 miliar dan Rp80 miliar. 

Saham BBRI naik 0,48% ke level Rp5.200 per saham, sedangkan saham BBCA terkoreksi 0,95% ke level Rp10.375 per saham. 

Sementara itu, PT. Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) tercatat mengalami koreksi harga saham yang cukup signifikan. Harga saham KLBF turun 2,01% ke level Rp1.705 dan MYOR susut 1,44% ke level Rp2.740 per saham. 

Adapun, kapitalisasi pasar Indeks Bisnis-27 saat ini telah menembus nilai sekitar Rp4.755,24 triliun.  

----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper