Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Merosot ke Level Rp15.456 Kompak dengan Mata Uang Asia Lainnya

Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.456 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini, Senin (9/9/2024).
Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA —Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.456 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini, Senin (9/9/2024).  

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup turun 0,51% atau 78,5 poin ke posisi Rp15.456 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,39% ke posisi 101,574. 

Sebagian besar mata uang kawasan Asia lainnya turut mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,79%, won Korea melemah 0,52%, yuan China turun 0,24%, dan baht Thailand susut 0,59%. 

Selanjutnya, dolar Singapura melemah sebesar 0,27%, rupee India melemah tipis 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,86%, dolar Taiwan melemah 0,58%, dan peso Filipina melemah 0,95%. Sementara itu, dolar Hong Kong susut tipis 0,01%. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaib mengatakan pelemahan rupiah ikut dipengaruhi oleh data ekonomi dari Amerika Serikat serta ekpektasi pemangkasan suku bunga bank sentral The Fed. 

Lewat CME FedWatch Tool, ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral tetap tinggi untuk pemotongan sebesar 25 basis poin (bps). 

“Sehingga dolar AS mengalami rebound dan tekanan terhadap rupiah kembali terjadi di awal perdagangan minggu  ini,” kata Ibrahim lewat keterangan tertulis, Senin (9/9/2024). 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal II/2024 juga melambat, hanya tumbuh 2,9% secara tahunan pada kuartal kedua, lebih rendah dari angka awal 3,1% dan perkiraan konsensus 3,2%.

Meski begitu, masih ada kenaikan upah yang mendorong inflasi, sehingga ada potensi Bank sentral Jepang (BoJ) akan menaikkan suku bunga.

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif tetapi berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.440 sampai dengan Rp15.520,” kata Ibrahim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper