Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Saham Pilihan Sekuritas saat IHSG Membidik Level 8000

Sederet saham menjadi pilihan sekuritas di tengah sinyal bullish IHSG yang diperkirakan parkir di level 8000 hingga akhir 2024.
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah sekuritas mulai merevisi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kini terus bergerak membidik level 8.000. Di tengah skenario optimistis tersebut, saham mana saja yang menjadi pilihan sekuritas?

Selama sepekan terakhir atau tepatnya pada 2 – 6 September 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan IHSG mengalami kenaikan 0,67% dari pekan sebelumnya menjadi 7.721,84. Adapun, kapitalisasi pasar naik 0,78% menuju Rp13.217 triliun.

Di tengah sinyal bullish indeks komposit, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya telah merevisi naik target IHSG sampai dengan akhir tahun ini ke level 7.915 karena ditopang sejumlah faktor.

“Revisi naik ini ditopang oleh derasnya foreign inflow atau aliran dana asing dan rencana pemangkasan suku bunga,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (6/9/2024).

Dia mengatakan bahwa di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia (BI), sejumlah sektor berpotensi terdampak positif dari keputusan tersebut, antara lain sektor perbankan, konsumer non-siklikal, farmasi, industri, dan telekomunikasi.

Adapun, saham-saham pilihan Mirae Asset jatuh kepada PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Selanjutnya ada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).

Di sisi lain, Analis Maybank Sekuritas Jeffrosenberg Chen Lim dan Jocelyn Santoso memperkirakan IHSG bakal parkir di level 8.000 pada akhir tahun ini.

“Kami mempertahankan target IHSG di level 8.000 pada akhir tahun ini. Target itu berdasarkan proyeksi price to earnings 13,6 kali pada 2024 dengan perkiraan pertumbuhan laba bersih yang flat,” tulisnya dalam riset yang dikutip pada Rabu (4/9/2024). 

Maybank Sekuritas juga memperkirakan IHSG bakal melaju ke kisaran level 8.300 – 8.850 pada 2025, dengan pertumbuhan laba bersih mencapai 7,0% – 7,4% secara year-on-year (YoY).

Saham pilihan Maybank Sekuritas adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA).

 

---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper