Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham konglomerat seperti TPIA, ADRO hingga ASII terpantau memuncaki top laggards yang membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 2 hingga 6 September 2024.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik taipan Prajogo Pangestu menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham TPIA terkoreksi 5,51% sepekan dan membebani IHSG sebesar 20,15 poin.
Posisi kedua saham penekan IHSG ada saham properti milik Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk. (KPIG) yang anjlok 15,14% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 3,98 poin. Saham yang menjadi beban IHSG berikutnya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Saham BRPT mengalami pelemahan 5,24% sepekan dan membebani IHSG 3,79 poin.
Sementara itu, saham lainnya yang menjadi penekan IHSG ialah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) milik konglomerat Garibaldi Thohir yang melemah 2,53% sepekan dan menekan 2,76 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya ada saham batu bara Prajogo yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang juga masuk daftar top laggards dengan kontribusi 2,44 poin.
Posisi selanjutnya ada saham sektor pertambangan MDKA yang turun 3,39% sepekan dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 2,40 poin. Emiten telekomunikasi pelat perah TLKM juga membebani IHSG dengan tambahan 2,28 poin.
Adapun saham ASII berada di urutan ke-8 dengan kontribusi 2,19 poin menahan laju IHSG. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham BBCA dan DSSA Grup Sinarmas yag melemah masing-masing 0,24% dan 0,96% sepekan dengan kontribusi menahan laju indeks komposi sebesar 1,62 poin dan 1,49 poin.
Baca Juga
Berikut Daftar Top Laggards atau Saham Penekan IHSG Sepekan:
- TPIA: (-20,15 Poin)
- KPIG: (-3,98 Poin)
- BRPT: (-3,79 Poin)
- ADRO: (-2,76 Poin)
- CUAN: (-2,44 Poin)
- MDKA: (-2,40 Poin)
- TLKM: (-2,28 Poin)
- ASII: (-2,19 Poin)
- BBCA: (-1,62 Poin)
- DSSA: (-1,49 Poin)
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup menguat 0,67% pada level 7.721,84 pada periode 2-6 September 2024.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 0,67% pada posisi 7.721,84 dari 7.670,73 pada pekan sebelumnya.
"IHSG menyentuh level tertingginya pada level 7.721,846 dari rekor sebelumnya di level 7.694,530 pada Selasa," ujar Kautsar, Jumat (6/9/2024).
Kapitalisasi pasar turut mencetak rekor tertinggi Rp13.217 triliun mengalahkan rekor sebelumnya sebesar Rp13.127 triliun pada Selasa (2/9/2024).
Dia menjelaskan peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,78% menjadi Rp13.217 triliun dari Rp13.114 triliun pada pekan sebelumnya.
"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 6,44% menjadi 1,12 juta transaksi dari 1,2 juta transaksi pada sepekan yang lalu," katanya.
Adapun investor asing pada Jumat (6/9/2024) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,03 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp30,99 triliun.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.