Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas Revisi Naik Target IHSG ke Level 7.915, Apa Katalisnya?

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi naik proyeksi IHSG sejalan dengan sejumlah katalis positif yang dinilai dapat memompa kinerja pasar saham.
Investor memantau saham LQ45 di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau saham LQ45 di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi naik proyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sejalan dengan sejumlah katalis positif yang dinilai dapat memompa kinerja pasar saham hingga akhir 2024. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully A. Wisnubroto mengatakan pasar saham di dalam negeri menunjukkan kinerja yang sangat baik sepanjang Agustus. Hal itu tecermin dari IHSG yang  naik signifikan mencapai rekor tertinggi pada 7.670,7 atau menguat 5,7% year-to-date (YtD).

“Momentum positif ini sebagian besar didorong oleh faktor global, terutama ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Funds Rate sebesar 25 bps pada pertemuan FOMC pada September,” jelasnya dalam riset, Senin (2/9/2024). 

Menurutnya, pelaku pasar mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga kebijakannya secara agresif, sebesar 75 bps atau lebih pada tiga pertemuan FOMC terakhir tahun ini.

Meski demikian, Rully menyebut pihaknya masih melihat risiko yang dapat memicu peningkatan volatilitas jangka pendek, termasuk pengumuman kabinet Prabowo pada Oktober 2024 dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Indonesia pada November 2024.

Dari global, Mirae Asset Sekuritas juga menyoroti sentimen pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2024. 

Selain itu, dengan ekspektasi pasar saat ini terhadap pemotongan suku bunga agresif oleh The Fed tahun ini, penyesuaian pasar dapat terjadi jika The Fed tidak menurunkan suku bunga seagresif yang diharapkan.

“Kami percaya masih ada ruang bagi IHSG untuk melanjutkan tren naiknya yang didorong oleh arus masuk asing yang kuat. Oleh sebab itu, kami merevisi proyeksi IHSG akhir tahun menjadi 7.915, naik dari target sebelumnya sebesar 7.585,” papar Rully. 

Meski merevisi naik target IHSG, Mirae Asset Sekuritas mempertahankan pilihan saham saat ini. Langkah itu mengantisipasi beberapa faktor a.l. tingginya arus modal asing masuk dan kebijakan penurunan suku bunga yang akan berdampak positif pada sektor-sektor seperti perbankan, barang konsumen non-siklikal, barang konsumen siklikal, farmasi, industri, dan telekomunikasi.

Sejalan dengan sektor-sektor unggulan tersebut, top picks Mirae Asset Sekuritas terdiri atas saham BMRI, BBRI, and BBCA, ICBP, MYOR, ACES, MAPI, SIDO, ASII, dan TLKM. 

--------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper