Sebagai informasi, GOTO menyampaikan akan mengurangi modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan menarik kembali sebanyak 10,26 miliar (10.264.665.616) saham Seri A GOTO.
Saham tersebut merupakan saham yang dibeli kembali di masa sebelum IPO dan saham yang diperoleh oleh GOTO dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham perseroan setelah atau greenshoe.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, GOTO tercatat melakukan greenshoe terhadap 6,09 miliar saham pada 2022. Greenshoe tersebut dilakukan GOTO untuk menstabilkan harga saham dalam periode 30 hari setelah resmi tercatat atau listing di Bursa Efek Indonesia.
GOTO membeli saham tersebut dalam rentang harga Rp310-Rp338 per saham atau dengan harga rata-rata pembelian sebesar Rp323,1 per saham. Apabila diperinci, GOTO mengeluarkan dana sekitar Rp2,04 triliun untuk melakukan aksi greenshoe tersebut.
Sementara itu, untuk pembelian kembali saham pra-IPO, GOTO diperkirakan mengeluarkan dana sebesar Rp1,78 triliun.
Dalam prospektusnya, GOTO menyebut pembayaran atas saham treasuri dari pembelian kembali saham Pra-IPO ke dalam treasuri yang menjadi kepemilikan GOTO sebanyak 10,26 miliar saham Seri A. Saham-saham tersebut tercatat dengan nilai sebesar sejumlah Rp1,78 triliun.
Baca Juga
Dengan aksi penarikan kembali saham treasuri tersebut, maka sisa saham treasuri GOTO akan menjadi 3,82 miliar saham, dari jumlah saat ini yang sebesar 14,08 miliar saham treasuri.