Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham PT PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyepakati seluruh agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di antaranya penarikan kembali saham treasuri dan perombakan susunan direksi.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen GOTO menyatakan akan mengurangi modal ditempatkan dan disetor perusahaan dengan menarik kembali sebanyak 10.264.665.616 saham Seri A.
Saham-saham tersebut merupakan saham yang dibeli kembali oleh perseroan pada 2021 sebelum initial public offering (IPO), serta saham yang diperoleh dari program stabilisasi harga saham pasca-IPO atau greenshoe pada 2022.
Direktur Utama GoTo Patrick Walujo menyatakan bahwa perseroan akan terus berfokus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dengan memperluas jangkauan ke lebih banyak konsumen, baik mencari nilai maupun yang mengutamakan kenyamanan.
“Perseroan berkomitmen untuk terus menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen biaya yang disiplin, serta tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA yang disesuaikan agar breakeven pada tahun 2024,” ujarnya Jumat (30/8/2024).
Terkait dengan perubahan susunan pengurus, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Wei Jye Jacky Lo dan menunjuk Simon Tak Leung Ho sebagai penggantinya. Simon Ho akan menjabat sebagai Chief Financial Officer GoTo.
Baca Juga
Dengan disetujuinya agenda tersebut, susunan Dewan Komisaris dan Direksi GoTo setelah RUPSLB Agustus 2024 adalah sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
- Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
- Komisaris: Garibaldi Thohir
- Komisaris: Winato Kartono
- Komisaris: Wishnutama Kusubandio
- Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
- Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
- Komisaris Independen: John A. Prasetio
DIREKSI
- Direktur Utama: Sugito Walujo
- Wakil Direktur Utama: Thomas Kristian Husted
- Direktur: Simon Tak Leung Ho
- Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
- Direktur: Hans Patuwo
- Direktur: Nila Marita
- Direktur: Pablo Malay
Komisaris Utama GoTO Agus D. W. Martowardojo menambahkan perseroan telah mencatatkan pertumbuhan secara signifikan pada semester I/2024. Hal ini didorong oleh penguatan kinerja on-demand services dan layanan teknologi finansial.
“Grup ini mencatatkan peningkatan GTV inti sebesar 54% dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal kedua, yang merupakan capaian tertinggi sejak GoTo memulai langkah menuju profitabilitas pada awal 2023,” pungkasnya.
Agus menyatakan GoTO turut menyambut kehadiran Simon Ho. Menurutnya, pengalaman dan pemahaman mendalam dari Simon diharapkan dapat semakin memperkuat jajaran direksi dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan menuju profitabilitas.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.