Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Capex Rp200 Miliar, Sido Muncul (SIDO) Baru Pakai Rp27 Miliar

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) baru menggunakan capex Rp27 miliar hingga semester I/2024 dari total Rp200 miliar hingga akhir tahun ini.
Produk-produk buatan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)./Bisnis-Dwi Prasetya
Produk-produk buatan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyatakan memiliki belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) 2024 sebesar Rp150 miliar - Rp200 miliar.

Direktur Keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Budiyanto mengatakan dari jumlah tersebut, sejauh ini baru digunakan sebanyak Rp27 miliar hingga semester I/2024.

"Di sisi belanja modal atau anggaran untuk tahun ini sebesar Rp150-200 miliar yang sebagian besar diperuntukkan untuk pemeliharaan aset," katanya, saat Public Expose, Rabu (28/8/2024). 

Dia menjelaskan bahwa belanja modal tersebut akan sedikit dialokasikan untuk peningkatan kapasitas di segmen farmasi, karena utilisasinya telah mencapai 85%.

Sementara itu, SIDO mengaku hingga saat ini belum ada rencana ekspansi atau penambahan pabrik baru di dalam negeri maupun pabrik di luar negeri.

"Kalau penambahan pabrik baru di semester II [tahun ini] ataupun tahun 2025, kami tidak memiliki rencana dalam waktu dekat untuk menambah pabrik baru karena kapasitas dari pabrik kami masih sangat cukup untuk melayani pasar domestik maupun ekspor," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa saat ini utilisasi pabrik masih berada di 50% secara rata-rata dan itu melayani kebutuhan serta pasar domestik maupun ekspor. Jadi untuk pabrik baru belum ada di dalam rencana SIDO.

Kemudian, Budiyanto mengatakan bahwa untuk rencana peluncuran produk baru, SIDO setiap tahun selalu meluncurkan sekitar 2-3 produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen serta berbasis inovasi ilmiah.

"Untuk tahun ini [sepanjang 2024] kami sudah meluncurkan 4 produk baru," tambahnya.

Untuk diketahui, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatat laba bersih sebesar Rp608 miliar pada semester I/2024, tumbuh sebesar 36% dari Rp448 miliar di semester I/2023.

SIDO memiliki segmen utama, yakni herbal dan suplemen yang berkontribusi 59% dari penjualan dengan produk utama adalah Tolak Angin.

Selain itu, segmen makanan dan minuman SIDO juga berkontribusi sebesar 38% dari penjualan dan farmasi berkontribusi 3% dari penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper