Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kocok Ulang Indeks FTSE Russell: BREN & BRIS Masuk Large Cap Geser GOTO dkk

BREN dan BRIS masuk Indeks FTSE Global Equity Indonesia untuk kategori large cap. Sementara GOTO tergeser dan masuk kategori Mid Cap.
BREN dan BRIS masuk Indeks FTSE Global Equity Indonesia untuk kategori large cap. Sementara GOTO tergeser dan masuk kategori Mid Cap. Bisnis/Himawan L Nugraha
BREN dan BRIS masuk Indeks FTSE Global Equity Indonesia untuk kategori large cap. Sementara GOTO tergeser dan masuk kategori Mid Cap. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell kembali merombak penghuni Indeks FTSE Global Equity Indonesia dalam semi-annual review September 2024.

Dari kelompok kapitalisasi jumbo atau large cap, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu kini masuk dalam kategori tersebut.

Keduanya menggeser saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR), yang kini masuk ke kategori mid cap.

Sementara itu, kelompok small cap kedatangan lima saham yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), dan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).

Adapun untuk kapitalisasi mikro terdapat 9 saham pendatang baru, yaitu PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Ancara Logistic Indonesia Tbk. (ALII), PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), dan PT Cardig Aero Services Tbk. (CASS).

Selanjutnya adalah PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE), PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO), PT Temas Tbk. (TMAS), serta PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL).

Dalam keterangan tertulisnya, FTSE Russell menyebutkan bahwa perubahan tersebut akan mulai berlaku pada 23 September 2024 atau setelah penutupan perdagangan per 20 September mendatang.

Kendati demikian, komposisi tersebut masih dapat direvisi hingga perdagangan 6 September 2024. Di sisi lain, mulai 9 September 2024, perubahan dari komposisi indeks akan dianggap final.

“Perubahan lebih lanjut biasanya hanya akan dipertimbangkan dalam keadaan luar biasa, sesuai dengan kebijakan dan pedoman perhitungan ulang FTSE Russell,” tulis keterangan resmi FTSE.

Berikut susunan perubahan Indeks FTSE Global Equity Indonesia per September 2024:

• Large Cap

Inclusions: BRIS, BREN

Exclusions: CPIN, GOTO, KLBF, HMSP, UNTR

• Mid Cap

Inclusions: CPIN, GOTO, KLBF, UNTR

Exclusions: AALI, BRIS, FREN

• Small Cap

Inclusions: ADMR, AALI, ARTO, CMRY, SILO

Exclusions: ASRI, AGRO

• Micro Cap

Inclusions ASRI, ALII, AGRO, CASS, JTPE, MFIN, SPTO, TMAS, TOTL

Exclusions: ADMF, APLN, ARCI, MCOR, BUDI, BMHS, DLTA, SMMT, IPCC, WOOD, JRPT, KAEF, MGRO, AGII, CLEO, AISA, WTON

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper