Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi BRI Danareksa (BRIDS) Kejar 1 Juta Investor

PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan 1 juta nasabah ke depan dari saat ini sekitar 300.000 investor seiring dengan rencana sinergi dengan induk usaha.
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Laksono Widodo (kiri) memberikan pemaparan disaksikan Direktur Pemberitaan & Produksi sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat media visit di redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Laksono Widodo (kiri) memberikan pemaparan disaksikan Direktur Pemberitaan & Produksi sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin saat media visit di redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA — PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan 1 juta nasabah ke depan dari saat ini sekitar 300.000 investor seiring dengan rencana sinergi dengan induk usahanya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Direktur Retail & Information Technology BRIDS Fifi Virgantria menyampaikan ke depan perusahaan mencanangkan dapat mewadahi investasi dari 1 juta nasabah. Saat ini jumlah investor BRIDS sekitar 300.000 orang.

“Kami tentunya bekerja sama dengan ekosistem Grup BRI sebagai induk usaha untuk mencapai target 1 juta investor. Karena user base BRImo bisa mencapai 30 juta orang. Harapannya ini bisa direalisasikan dalam 2 tahun ke depan,” paparnya di sela acara peluncuran platform online trading BRIGHTS Easy versi Desktop, Rabu (14/8).

Menurut Fifi, sesuai dengan arah BRI yang menyasar investor individu, BRIDS juga memfokuskan pengembangan investor ritel. Dengan target 1 juta nasabah, BRIDS berharap masuk jajaran top 5 sekuritas dengan investor terbanyak dari posisi saat ini di 10 besar.

Adapun, pada 2024 BRIDS menargetkan pertumbuhan 80.000 investor, dan terkini sudah mencapai 69.000 investor.

Dari sisi transaksi, BRIDS saat ini mewadahi sekitar Rp250 miliar per hari dari investor ritel. Nilai transaksi cenderung bertumbuh 12% per Juli 2024 secara year-to-date (YtD), meskipun ada penurunan 1% di pasar secara keseluruhan dalam periode yang sama.

“Harapannya dengan kondisi market yang sedang bullish saat ini, transaksi saham juga dapat semakin meningkat ke depan,” imbuhnya.

Untuk menjawab kebutuhan investor, khususnya ritel, BRIDS terus berbenah dan berinovasi dari sisi platform investasi. BRIGHTS Easy versi Desktop misalnya menghadirkan kemudahan akses bagi trader pemula, menambah ragam kanal transaksi bagi nasabah, dan menghadirkan pengalaman transaksi yang mudah.

Ada sejumlah fitur unggulan di dalamnya seperti shortcut button hingga advance chart. Sebagai contoh, shortcut button merupakan pengganti tombol keyboard F2 dan F4 untuk melakukan buy atau sell secara cepat.

“Kami sudah melakukan diskusi dan tes dengan para trader ahli. Dan mereka memerlukan fitur-fitur seperti shortcut tersebut saat trading,” jelasnya.

Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menyampaikan BRIGHTS Easy versi desktop ini diharapkan dapat semakin memperkaya akses dan fleksibilitas trader pasar modal, yang mana didominasi oleh generasi milennial dan gen-z, dalam memaksimalkan portofolio mereka.

“Kami tentunya juga menargetkan peluncuran BRIGHTS Easy versi Desktop ini dapat berkontribusi positif kepada kinerja online brokerage BRIDS ke depannya, baik kepada pertumbuhan akuisisi nasabah, maupun kepada peningkatan jumlah transaksi harian sebesar 20%,” ujar Laksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper