Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Koreksi Jangka Pendek, Cek Rekomendasi Saham INCO, DEWA & PGEO

IHSG diprediksi akan mengalami koreksi jangka pendek pada perdagangan Selasa (29/7/2025). Cermati saham INCO, DEWA hingga PGEO hari ini.
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (21/7/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (21/7/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami koreksi jangka pendek pada perdagangan hari ini, Selasa (29/7/2025). Sejumlah saham seperti INCO, DEWA, hingga PGEO direkomendasikan analis hari ini.

Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Ramdhani menerangkan, IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (28/7/2025) ditutup menguat 0,94% ke level 7.614,77. Penguatan IHSG sejalan dengan net buy asing di pasar saham Indonesia yang mencapai Rp49,6 miliar.

“Namun, pola inverted hammer pada candle penutupan mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek ke support 7.550,” kata Chory dalam risetnya, Selasa (29/7/2025).

Pada perdagangan hari ini, para investor dinilai tengah menantikan rilis laporan keuangan emiten di kuartal II/2025, sebagai katalis pergerakan harga saham. Chory merekomendasikan saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Darma Henwa Tbk. (DEWA), hingga PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) pada perdagangan hari ini.

Terhadap saham INCO, analis merekomendasikan buy dengan target harga Rp3.880–Rp4.100 per lembar. INCO dinilai masih dalam tren bullish karena mampu bertahan di atas level support Rp3.640 per lembar.

“Terdapat akumulasi yang massif dari saham INCO dan mempunyai potensi untuk menguat hingga level resistance-nya di Rp3.880–Rp4.100,” katanya.

Sementara itu, saham DEWA direkomendasikan buy dengan target harga Rp244–256 dan stop loss pada area kurang dari Rp228. Di tengah bullish harga saham DEWA, Chory menilai volume pembelian yang meningkat bakal mendorong DEWA hari ini.

Selain itu, Chory merekomendasikan saham PGEO yang tengah berada dalam tren bullish. Menurutnya, jika PGEO mampu menembus level resistance-nya di Rp1.735, maka potensi kenaikan harga selanjutnya akan menguji level resistance di Rp1.870–Rp2.000. Stop loss saham PGEO berada pada area kurang dari Rp1.680.

Terakhir, Chory merekomendasikan sell untuk saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). Menurutnya, setelah gagal menembus level resistance di Rp1.600, saham KLBF cenderung melemah dan terjadi distribusi.

“Potensi terdekat akan melemah menuju level support terdekatnya pada Rp1.420,” lanjutnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro