Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham WIKA hingga BBRI Moncer

IHSG dibuka menguat ke level 7.442,91 pada perdagangan hari ini, Kamis (14/8/2024). Sejumlah saham seperti WIKA hingga BBRI langsung tancap gas.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.442,91 pada perdagangan hari ini, Kamis (14/8/2024). Sejumlah saham seperti WIKA hingga BBRI langsung tancap gas pada saat pembukaan.

Berdasarkan data RTI Business, indeks komposit tercatat menguat 0,09% ke level 7.442,91 setelah penutupan kemarin, Rabu (14/8/2024) berada di level 7.436,04. 

IHSG bergerak di rentang 7.437,37 hingga 7.460,38 pada sesi pertama perdagangan hari ini. Adapun, kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.646 triliun. 

Terdapat deretan emiten yang paling banyak ditransaksikan setelah pembukaan saham pada hari ini, di antaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), dan PT Astra International Tbk. (ASII).

Deretan saham tersebut pun mencatatkan penguatan pada saat pembukaan. Harga saham WIKA naik 2,54% pada saat pembukaan. Kemudian, BBRI, BRPT, dan ASII masing-masing mencatatkan kenaikan 0,62%, 0,89%, dan 0,61%.

Adapun, deretan emiten yang menjadi top gainers di antaranya PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) yang naik 13,59%, PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) naik 5,88%, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) yang naik 3,85%.

Sementara itu, deretan emiten top losers adalah PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) turun 9,16%, PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) turun 8,33%, dan PT Tira Austenite Tbk. (TIRA) turun 5,41%.

Head of Retail Reasearch BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG berpotensi koreksi wajar pada perdagangan hari ini.

"[Koreksi IHSG] ini karena sudah naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir," kata Fanny dalam risetnya pada Kamis (15/8/2024).

Tingkat support IHSG berada dalam rentang 7.360-7.400. Adapun, tingkat resistance IHSG berada di rentang 7.450-7.500.

Secara teknikal, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.207 dan 7.126 dan resistance 7.454 dan 7.514.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor untuk melakukan spekulasi beli terhadap saham ANTM dan BBCA dan buy on weakness untuk saham SIDO pada perdagangan hari ini. 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia meneropong IHSG berpeluang menguat terbatas, dengan rentang perdagangan di level 7.367 hingga 7.468 pada perdagangan Kamis (15/8/2024), setelah menembus rekor penutupan tertinggi.

Rully Arya Wisnubroto, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan IHSG kemarin ditutup pada rekor tertinggi di 7.436,0. Level itu sedikit melampaui rekor sebelumnya di 7.433,3 yang dicapai pada 14 Maret 2024.

"Dibandingkan dengan penutupan terendah tahun ini di 6.726,9 pada 19 Juni, IHSG telah naik tajam sebesar 10,5%," ujarnya dalam riset, Kamis (15/8/2024).

Saham-saham unggulan yang mendorong tren penguatan IHSG tersebut yaitu BMRI, BBRI, dan BBCA. Dari 19 Juni hingga penutupan kemarin, BMRI, BBRI, dan BBCA masing-masing naik sebesar 23,0%, 17,6%, dan 12,7%.

Rully juga menyoroti aliran masuk investasi dari investor sangat tinggi bulan ini sebagai katalis pendorong IHSG. Nilainya tercatat sebesar Rp4,0 triliun dengan total aliran masuk asing ke pasar ekuitas Indonesia sejak Juli mencapai Rp10,7 triliun. 

Secara fundamental, lanjutnya, kinerja perusahaan yang berada dalam pantauan Mirae Asset Sekuritas cukup baik meskipun tidak luar biasa pada semester I/2024. 

“Tren positif secara keseluruhan di pasar saham Indonesia sejak awal Juli sebagian besar didorong oleh sentimen global, khususnya meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga kebijakannya pada pertemuan September,” paparnya. 

Secara teknikal, tiga saham yang direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas pada hari ini ialah buy on weakness saham AMMN, sell on strength saham ABMM, dan trading buy saham ASSA.

---------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper