Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Pertamina Geothermal (PGEO) Bicara Rencana Serapan Capex Semester II/2024

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) atau PGE tengah menggenjot serapan belanja modal atau capital expenditure (Capex) pada paruh kedua tahun ini.
PT Pertamina Geothermal Energy Energy Tbk. (PGEO) melakukan groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang pada Selasa (19/12/2023) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menandai dimulainya proyek berkapasitas 55 MW tersebut. Bisnis-Emanuel B. Caesario.
PT Pertamina Geothermal Energy Energy Tbk. (PGEO) melakukan groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang pada Selasa (19/12/2023) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menandai dimulainya proyek berkapasitas 55 MW tersebut. Bisnis-Emanuel B. Caesario.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) atau PGE tengah menggenjot serapan belanja modal atau capital expenditure (Capex) pada paruh kedua tahun ini.

Direktur Utama PGEO Julfi Hadi mengatakan perseroannya bakal intensif menyerap alokasi belanja modal pada sejumlah pengembangan proyek organik seperti Lumut Balai Unit 1 & 2, proyek Hululais, Lahendong Unit 7 & 8, Kamojang, Ulubelu, dan Proyek Kotamabagu.

“Kami yakin bahwa pengembangan organik akan menyerap sebagian besar capex yang telah kami alokasikan sebelumnya,” kata Direktur Utama PGEO Julfi Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2024).

Seperti diketahui, serapan Capex selama semester I/2024 baru mencapai US$51,96 juta atau setara dengan Rp839,15 miliar (asumsi kurs Rp16.150 per dolar AS).

Serapan anggaran belanja itu mengambil porsi 21,03% dari keseluruhan alokasi capex PGEO pada tahun ini sebesar US$247 juta atau sekitar Rp3,98 triliun.

Selama periode tersebut, serapan Capex tersalur untuk pengembangan bisnis sebesar US$28,87 juta untuk proyek Lumut Balai unit 1 & 2, proyek Hululais, eksplorasi Kotamabagu, eksplorasi Lahendong unit 7 & 8, serta proyek eksplorasi WK baru dan yang sudah ada.

Selain itu, belanja pengembangan non-bisnis sebesar US$23,09 juta untuk pemeliharaan  di lokasi Kamojang, Lahendong, Ulubelu, Karaha, Sibayak, dan Lumut Balai.

“Kami juga terus mengevaluasi peluang ekspansi untuk investasi anorganik, sejalan dengan inisiasi yang dilakukan terkait kunjungan ke Turki dan Kenya dalam beberapa waktu yang lalu,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, PGEO mencatatkan laba bersih US$96,26 atau meningkat sebesar 3,80% dari US$92,74 juta pada periode yang sama 2023, didorong oleh pendapatan keuangan, keuntungan valas, dan penurunan beban bunga.

Laba bersih ini juga lebih tinggi dari target yang ditentukan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk semester pertama 2024 sebesar US$59 juta.

Sepanjang 6 bulan pertama 2024, entitas usaha PT Pertamina (Persero) itu mencatat pendapatan US$203,77 juta, menurun sedikit sebesar 1,43% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dari US$206,73 juta.

Hal ini disebabkan produksi yang melemah akibat meningkatnya hari pemeliharaan terjadwal sepanjang semester I/2024.

Selain itu, EBITDA turun 5,67% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 lalu seiring kenaikan beban pokok penjualan (COGS) akibat peningkatan aktivitas pengeboran dan implementasi program Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

"Dengan mempercepat hari pemeliharaan terjadwal, mencatatkan lebih banyak kontribusi uap dari kegiatan debottlenecking, dan pengeboran sumur make up, kami optimistis produksi perusahaan akan meningkat secara keseluruhan," kata Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper