Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Sideways, BNI Sekuritas Jagokan Saham PANI, BREN, hingga MAPI

Menanti data inflasi AS, IHSG diproyeksi bergerak sideways. Simak saham pilihan BNI Sekuritas pada hari ini.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PANI hingga BREN. 

Pada perdagangan Senin (12/8/2024), IHSG menguat 40,62 poin atau 0,56% dan mendarat di level 7.297,62. Investor asing membukukan beli bersih Rp489,99 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli ialah BMRI, BBCA, FILM, HRUM dan INCO.

Head of Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memaparkan sejumlah sentimen yang membayangi gerak IHSG pada perdagangan hari ini. Salah satunya, Wall Street yang ditutup bervariasi pada Senin (12/8/2024) karena investor bersiap menghadapi serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada Rabu (14/8/2024). 

Indeks S&P 500 naik 0,23% ke 5.344,39 dan Nasdaq Composite naik 0,21% menjadi 16.780,61. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 0,36% menjadi 39.357,01. 

Lebih terperinci, data ekonomi yang ditunggu terutama harga konsumen, untuk mengukur prospek kebijakan moneter The Fed. Data CPI diperkirakan menunjukkan inflasi utama meningkat 0,2% pada Juli dari Juni, tetapi tidak berubah pada 3% YoY. 

Selain dari AS, investor juga disebut menyoroti sentimen dari Asia a.l. inflasi dan output industri dari India. Reuters memperkirakan inflasi CPI YoY India akan turun tajam menjadi 3,65% pada Juli, dari 5,08% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, output industri India untuk Juni diperkirakan mencapai 5,5%, sedikit turun dari 5,9% pada Mei.

“Hari ini IHSG berpotensi sideways menunggu data inflasi AS pada Rabu nanti. Level support IHSG di 7.200-7.250, sedangkan level resistance berada di 7.320-7.350,” tulisnya dalam riset, Selasa (13/8/2024). 

Pada perdagangan hari ini, BNI Sekuritas menyarankan investor untuk melakukan buy on weakness saham PANI dengan target harga Rp5.350-Rp5450 dalam jangka pendek.

“Saham BREN buy if break Rp8.500 dan jual di Rp8.650-Rp8.800 dalam jangka pendek,” tulisnya. 

Sementara itu, saham MAPI disarankan speculative buy di level Rp1.400 per saham dan cutloss apabila menyentuh level di bawah Rp1.380. 

Rekomendasi serupa juga diberikan MNC Sekuritas untuk saham PSAB dengan entry poin di level Rp244 dan berpotensi naik ke level Rp260—Rp270. 

“Saham BBNI speculative buy di level Rp5.075 dan CPIN di level Rp5.075,” imbuhnya. 

-----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper