Bisnis.com, JAKARTA — Investor disarankan untuk menerapkan strategi buy on weakness pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024), di tengah proyeksi IHSG menguat tipis.
Pada perdagangan Senin (12/8/2024), IHSG mendarat di level 7.297,62. IHSG menguat 40,62 poin atau 0,56% pada perdagangan kemarin.
Tim Analis MNC Sekuritas memaparkan penguatan IHSG masih disertai dengan munculnya volume pembelian.
Secara teknikal, posisi IHSG saat ini dinilai sudah berada di akhir wave [b] dari wave 2. Hal tersebut berarti penguatan IHSG akan sangat terbatas dan rawan terkoreksi.
“Adapun penguatan IHSG diperkirakan akan menguji area 7.302. Waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang diperkirakan akan menuju ke 6.949–7.026,” tulisnya dalam riset, Selasa (13/8/2024).
Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support 6.998—7.181 dan resistance 7.298—7.354 pada hari ini.
Baca Juga
Secara teknikal, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk menerapkan strategi buy on weakness (BoW) terhadap empat saham berikut pada hari ini.
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)
BRMS menguat 1,34% ke Rp151 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, kami perkirakan posisi BRMS sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi BRMS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp142-Rp147
Target Price: Rp158, Rp167
Stoploss: di bawah Rp134
PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID)
DOID terkoreksi 0,67% ke Rp740 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C), sehingga pergerakan DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp710-Rp735
Target Price: Rp795, Rp865
Stoploss: di bawah Rp680
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
ITMG menguat 2,42% ke Rp26.475 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp25.775-Rp26.275
Target Price: Rp26.975, Rp27.975
Stoploss: di bawah Rp25.250
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO)
PGEO bergerak flat ke Rp1.230 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi PGEO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y, sehingga PGEO akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp1.135-Rp1.210
Target Price: Rp1.325, Rp1.400
Stoploss: di bawah Rp1.080
-----------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
