Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) terus memacu lini bisnis pengolahan air pada tahun ini. Perseroan milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir itu menargetkan tiga proyek pengembangan beroperasi pada tahun ini.
Lini bisnis pengolahan air dijalankan ADRO melalui pilar Adaro Water. Pada kuartal II/2024, manajemen ADRO melaporkan Adaro Water melanjutkan perkembangan operasional yang positif di seluruh lini bisnisnya.
ADRO menyampaikan Adaro Water mengoperasikan empat fasilitas pengolahan air dengan total kapasitas 1.470 liter per detik. Saat ini, lanjut manajemen ADRO, Adaro Water sedang mengembangkan empat proyek dengan total kapasitas 1.100 liter per detik.
“Tiga dari proyek-proyek yang sedang dikembangkan tersebut [fasilitas pengolahan air di Sumatra Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Utara] diperkirakan akan beroperasi pada tahun ini,” papar manajemen ADRO dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut, bisnis lumpur tambang dan air tambang, melalui PT Adaro Wamco Prima (AWP) dan PT Adaro Tirta Sarana (ATS), Adaro Water melampaui target volume slurry dan pengeringan air pada kuartal II/2024.
Sementara itu, melalui PT Adaro Tirta Wening (ATW) pada bisnis air tak berekening, Adaro Water telah merampungkan pembangunan 70 District Meter Zone/Area (DMA) dari total 72 area yang ditargetkan.
Baca Juga
Pada saat yang sama, ATW melanjutkan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kebocoran air, memproduksi smart water meter, dan mengganti meteran air pelanggan.