Bisnis.com, JAKARTA — Prospek PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dinilai masih cukup menarik memasuki semester II/2024 seiring perkiraan terapresiasinya harga batu bara jelang musim dingin. Terlebih lagi, ADRO berhasil mencatatkan peningkatan produksi dan penjualan hingga paruh pertama tahun ini.
Dalam laporan kinerja operasionalnya, ADRO mencatatkan produksi sebesar 35,74 juta ton di semester I/2024, atau meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 33,41 juta ton.