Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.059, Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Ikut Jeblok

IHSG ditutup melemah ke level 7.059,65 pada Senin (5/8/2024), terdapat sejumlah saham yang mencatatkan kinerja jeblok, seperti SSIA dan CUAN.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.059,65 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/8/2024). Terdapat sejumlah saham yang mencatatkan kinerja jeblok, seperti PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) milik Prajogo Pangestu.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan pelemahan sebesar 3,4% atau 248,46 poin ke level 7.059,65.

Sepanjang hari ini, IHSG dibuka turun 1,11% ke level 7.229,9. Pada awal sesi, IHSG sempat menyentuh level terendah 7.200,34.

IHSG sempat mencapai level tertinggi sepanjang hari ini di level 7.308,12. Lalu, level terendah IHSG sepanjang perdagangan hari ini di level 6.998,81.

Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah emiten paling aktif ditransaksikan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan volume transaksi sebesar Rp329,4 miliar. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan volume transaksi Rp126,3 miliar.

Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ditransaksikan sebanyak Rp184,4 miliar. Selain itu, ada PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) yang ditransaksikan dengan volume Rp136,2 miliar.

Terdapat sejumlah emiten yang mencatatkan kinerja saham jeblok pada perdagangan hari ini. Harga saham SSIA ditutup anjlok 11,82% ke level Rp970. Harga saham CUAN jeblok 10,45% ke level Rp7.500.

Selain itu, harga saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) ditutup ambrol 8,89% ke level Rp82. Lalu, PT Timah Tbk. (TINS) ditutup jeblok 8,16% ke level Rp900.

Di tengah pelemahan, terdapat sejumlah emiten yang mencatatkan kinerja moncer. PT Duta Anggara Realty Tbk. (DART) mencatatkan penguatan 34,75% ke level Rp190. Lalu, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) mencatatkan penguatan 23,81% ke level Rp1.430.

Kemudian, PT Campina Ice Cream Industry Tbk. (CAMP) mencatatkan penguatan harga saham 16,94% ke level Rp290. Selain itu, PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) mencatatkan penguatan harga saham 14,75% ke level Rp420.

Sebelumnya, Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata menjelaskan bahwa anjloknya IHSG pada hari ini karena aksi jual investor di pasar global, imbas Amerika Serikat (AS) yang dianggap berada di jurang resesi.  

"Itu hanyalah pembenaran lain untuk konsolidasi pasar, ketika indeks dunia lagi di puncaknya," katanya, pada Senin (5/8/2024). 

Dia menyarankan investor untuk tetap tenang dan menunggu untuk kembali membeli saham saat The Fed menurunkan suku bunga. "Tenang saja, tunggu sebulan untuk membeli kembali sahamnya. The Fed diharapkan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps [basis poin] pada September, dan semuanya akan pulih," ujarnya.

Dia menyarankan untuk investor untuk wait and see terlebih dahulu untuk sekarang, dan nanti ketika indeks turun maka akan beli secara bertahap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper