Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Strategi Buy on Weakness MYOR, ASSA, dan DOID Saat IHSG Merosot

Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor untuk mencermati sejumlah saham saat IHSG lanjut merosot.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) lanjut melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/8/2024). Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati sejumlah saham di tengah melemahan IHSG. 

Hingga Senin (5/8/2024) pukul 10.30 WIB, IHSG merosot 1,89% ke level 7.170,13. IHSG lanjut melemah setelah pada akhir pekan lalu ditutup turun 0,24% atau 17,86 poin ke level 7.308,12. 

Tim Analis Mirae Asset Sekuritas dalam laporannya menilai sektor bahan baku dan barang konsumen primer menjadi pemberat IHSG pada pekan lalu. Saham-saham yang dimaksud seperti MDKA, BRPT, AMRT dan UNVR. 

Sementara, pada perdagangan akhir pekan lalu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih atau net foreign buy senilai Rp487 miliar. Porsi net buy terbesar ada pada saham BMRI, TPIA, dan BBCA.

Dari luar negeri, tercatat pada akhir pekan lalu pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Hal ini didorong oleh peningkatan yang tidak terduga dalam tingkat pengangguran yang menambah kekhawatiran mengenai kemungkinan perlambatan ekonomi.

Tercatat, Indeks Dow turun 1,51%, S&P 500 melemah 1,84% dan Nasdaq turun 2,43%.

"Adapun, pada perdagangan Senin (5/8/2024), IHSG diperkirakan bergerak melemah, pada rentang 7.263 hingga 7.328," tulis Tim Analis Mirae Asset Sekuritas dalam laporannya pada Senin (5/8/2024).

Terdapat sejumlah saham yang direkomendasikan secara teknikal. MYOR misalnya direkomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp2.610 per saham

Kemudian, ASSA direkomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp810. Lalu, DOID direkomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp830 per saham.

Terpisah, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di fase konsolidasi. Secara teknikal, selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3). 

“Sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.103,” tulisnya dalam riset, Senin (5/8/2024). 

Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG ada di kisaran 7.099—7.207 dengan level resistance pertama 7.354 dan resistance kedua 7.396.  

MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham ERAA dengan rekomendasi speculative buy, serta MIDI dan TOWR dengan rekomendasi buy on weakness. Selain itu, saham ITMG disarankan sell on strength dengan target harga Rp27.125—Rp27.475.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper