Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Cek Saham-Saham yang Masih Potensial

Analis memperkirakan pelaku pasar akan mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2024 pada awal pekan ini.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Meski dibuka di teritori negatif, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh aksi pelaku pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi pada awal pekan ini. Sejumlah saham seperti HRUM, PTBA, hingga MAPI dinilai para analis dapat dipertimbangkan investor pada hari ini. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan sentimen terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) datang dari luar dan dalam negeri. Dari luar, indeks-indeks Wall Street melemah di Jumat (2/8/2024) merespons data sektor tenaga kerja. 

Data Non-Farm Payrolls turun ke 114.000 di Juli 2024 dari 179.000 pada Juni 2024. Bersamaan dengan penurunan penyerapan tenaga kerja tersebut, Unemployment Rate melonjak ke 4,3% pada Juli 2024 dari 4,1% pada Juni 2024. 

"Kondisi tersebut memicu kekhawatiran bahwa pemangkasan the Fed Rate yang diperkirakan pada September 2024 sudah terlambat untuk mencegah resesi ekonomi AS di semester II/2024," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Senin (5/8/2024).

Selain kondisi ekonomi AS, pasar juga mencermati perkembangan kondisi keamanan di Timur Tengah seiring peningkatan intensitas konflik antara Israel dengan Iran. Harga komoditas energi, khususnya minyak, diperkirakan cenderung menguat pada pekan ini.

Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 di awal pekan ini. Menurut Phintraco Sekuritas, pasar masih cukup optimistis terhadap peluang pertumbuhan di atas 5% yoy pada periode tersebut.

"Eskalasi konflik di Timur Tengah dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 yang di bawah ekspektasi menjadi faktor risiko utama IHSG pada pekan ini," kata Phintraco Sekuritas.

Adapun Phintraco Sekuritas memiliki beberapa pilihan untuk saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini. Saham-saham tersebut meliputi ADMR, HRUM, PTBA, MAPI, BBTN, dan EXCL. 

Sementara itu, Tim Riset CGS International Sekuritas menuturkan kembali terkoreksi dalamnya indeks di bursa Wall Street seiring lemahnya data ketenagakerjaan, memicu kekhawatiran akan resesi di Amerika. Hal tersebut diperkirakan akan menjadi sentimen negatif di pasar. 

"Sementara itu naiknya beberapa harga komoditas seperti batu bara, CPO, timah, tembaga, dan pulp berpeluang menjadi katalis positif untuk indeks harga saham gabungan," ujar CGS International Sekuritas. 

CGS International Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.260-7.210 dan resistance pada level 7.355-7.405.

Adapun saham-saham pilihan CGS International Sekuritas hari ini adalah BMRI, TOWR, ICBP, ADMR, ADRO, dan MAPA.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka turun 1,11% ke level 7.229,93. Pada awal sesi, IHSG sempat menyentuh level terendah 7.200,34. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper