Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali menjalin kerja sama dengan TikTok. Kali ini, GOTO bekerja sama dalam layanan pesan-antar makanan.
Direktur dan Presiden On-Demand Services GOTO Catherine Hindra Sutjahyo menuturkan GoFood melakukan kerja sama dengan TikTok Indonesia sebagai bagian dari pilot task untuk fitur layanan pengiriman lokal TikTok.
"Jadi pengguna TikTok dapat mengetuk tag, dan dapat menemukan pengiriman makanan yang akan membawa mereka ke halaman GoFood, di mana pengguna akan dapat memulai dan menyelesaikan transaksinya," kata Catherine dalam earning calls GOTO, dikutip Senin (5/8/2024).
Dia melanjutkan kemitraan ini pada dasarnya memungkinkan pengguna TikTok untuk membeli dan memesan makanan dari semua pedagang GoFood GOTO.
"Jadi ini pada dasarnya adalah bagian dari kolaborasi kami yang terus berlanjut dengan mereka," ucap Catherine.
Sementara itu, Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menyampaikan tim di TikTok dan GOTO senang dengan kemajuan usaha patungan dan bisnis e-commerce mereka.
"Kami yakin kami dapat menemukan lebih banyak cara untuk berkolaborasi secara win-win," ujar Patrick.
Menurut Patrick, apapun yang GOTO lakukan dengan TikTok, pihaknya perlu memastikan hal tersebut sesuai dengan pengguna dan pelanggan mereka, serta dapat memberikan nilai bagi kedua pihak.
Sebagaimana diketahui, GoTo mendapatkan e-commerce service fee secara kuartalan dari Tokopedia selaras dengan skala dan pertumbuhan entitas tersebut. Pada kuartal II/2024, GOTO membukukan e-commerce service fee senilai Rp171 miliar atau senilai Rp157 miliar bersih, apabila mengesampingkan PPN.
Untuk mendukung Tokopedia, GOTO juga telah melakukan divestasi kepemilikan dari layanan pengiriman dan pemenuhan yang dilaksanakan oleh GoTo Logistics. GOTO Logistics didekonsolidasikan dari pencatatan keuangan Grup sejak Mei 2024.
Manajemen GOTO memastikan hal ini tidak berdampak pada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.