Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Charoen Pokphand (CPIN) Cetak Laba Rp1,76 Triliun, Naik 28,2%

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membukukan laba bersih Rp1,76 triliun sepanjang semester I/2024. Angka tersebut naik 28,22% secara year-on-year (YoY).
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membukukan laba bersih Rp1,76 triliun sepanjang semester I/2024. Angka tersebut naik 28,22% secara year-on-year (YoY). Bisnis-Himawan L. Nugraha.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) membukukan laba bersih Rp1,76 triliun sepanjang semester I/2024. Angka tersebut naik 28,22% secara year-on-year (YoY). Bisnis-Himawan L. Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten unggas (poultry) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2024 dengan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Mengacu laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih CPIN naik 28,22% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp1,76 triliun, dibandingkan periode 6 bulan pertama 2023 sebesar Rp1,37 triliun.

Kenaikan laba didorong penjualan CPIN yang juga naik 6,7% menjadi Rp32,96 triliun, dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp30,89 triliun.

Secara terperinci berdasarkan segmen, penjualan CPIN ditopang dari segmen pakan sebesar Rp24,9 triliun, diikuti segmen ayam pedaging (broiler) sebesar Rp20,45 triliun.

Lalu, penjualan anak ayam usia sehari (day old chicken/DOC) sebesar Rp4,64 triliun, diikuti ayam olahan Rp6,03 triliun, dan penjualan lain-lain Rp3,37 triliun. Penjualan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp26,45 triliun.

Seiring kenaikan penjualan, beban pokok perseroan juga ikut terkerek 4,65% menjadi Rp28 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,76 triliun.

Alhasil, laba bruto CPIN naik 19,93% YoY menjadi Rp4,95 triliun pada semester I/2024, dari periode sama 2023 sebesar Rp4,12 triliun.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode CPIN turut mengalami kenaikan 68,41% YoY menjadi Rp2,11 triliun, dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp1,25 triliun.

Berdasarkan neraca, total aset CPIN sebesar Rp42,65 triliun per 30 Juni 2024, atau naik dari posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp40,97 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp14,34 triliun, dari posisi akhir 2023 sebesar Rp13,94 triliun. Sementara itu, ekuitas CPIN naik menjadi Rp28,31 triliun, dibandingkan Desember 2023 sebesar Rp27,02 triliun.

Harga saham CPIN pada perdagangan Kamis (1/8/2024) menguat 0,48% atau 25 poin ke level Rp5.250 per saham. Sementara itu, secara year-to-date (YtD) saham CPIN naik 4,48%.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper