Bisnis.com, JAKARTA — Entitas Pertamina, PT Elnusa Tbk. (ELSA) membuka peluang untuk melakukan merger atau akuisisi PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan pihaknya sedang menunggu keputusan dari induk usaha, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam aksi akuisisi atau merger dengan PDSI. Sampai dengan saat ini, rencana tersebut telah berproses di ELSA dan PHE dan menunjuk konsultan untuk proses.
“Iya [masih terbuka untuk peluang merger atau akuisisi]. ELSA dan PDSI itu anak usaha PHE, jadi kita menunggu saja perkembangan selanjutnya,” kata Bachtiar kepada media, Rabu (31/7/2024).
Bachtiar menjelaskan potensi dua aksi korporasi tersebut akan memberikan tambahan market share ELSA di klasifikasi produk dan servis area upstream.
Lebih lanjut, Bachtiar menyebutkan akan ada beberapa manfaat jika aksi tersebut rampung, seperti peningkatan kinerja dan aset, efisiensi operasional dengan penggabungan SDM, serta memperluas pangsa pasar.
“Menghindari kompetisi saling merugikan, memang [jika ada] tender-tender di Pertamina Grup ELSA maju, PDSI juga maju,” jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, merger atau akuisisi PDSI juga akan meningkatkan diversifikasi bisnis, memperoleh teknologi dan sumber daya baru, serta meningkatkan sentimen positif di market dan berdampak pada nilai saham karena valuasi juga akan meningkat.
PDSI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran eksplorasi, eksploitasi, workover dan well services untuk minyak dan gas, panas bumi dan solusi pengeboran terintegrasi.
Pertamina Drilling berhubungan erat dengan pengeboran minyak gas dan bisnis lain yang berkaitan dengan masalah pengeboran dan bekerjasama dalam pemenuhan atas kebutuhan yang berkaitan dengan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas dan panas bumi di segala area, pengeboran di darat maupun lepas pantai.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.