Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2024 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
Mengacu laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) laba bersih HEAL melonjak 69,59% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp343,15 miliar, dibandingkan enam bulan pertama 2023 yang mencatatkan laba Rp202,34 miliar.
Melonjaknya laba HEAL didorong pendapatan yang juga meningkat 24,25% YoY menjadi Rp3,34 triliun per 30 Juni 2024, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp2,69 triliun.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok HEAL juga naik 19,12% menjadi Rp2,05 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,72 triliun.
Meski begitu, laba bruto perseroan tercatat mengalami peningkatan 33,47% menjadi Rp1,28 triliun, dari posisi Rp962,98 miliar pada tahun sebelumnya.
Adapun, kas dan bank akhir periode HEAL tercatat sebesar Rp949,52 miliar per 30 Juni 2024, atau naik 4,41% dari periode yang sama 2023 sebesar Rp909,44 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan neraca, total aset HEAL sebesar Rp9,88 triliun, naik dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp8,80 triliun.
Liabilitas perseroan naik menjadi Rp4,22 triliun, dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp3,60 triliun. Sementara itu ekuitas HEAL juga naik menjadi Rp5,65 triliun, dari posisi Desember 2023 sebesar Rp5,19 triliun.
Target Kinerja HEAL 2024
Adapun, HEAL optimistis menorehkan kinerja moncer hingga akhir tahun 2024 seiring dengan makin ekspansifnya perseroan untuk menambah jaringan rumah sakit baru.
Direktur Keuangan HEAL Yulisar Khiat mengatakan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dobel digit sekitar 17%, atau lebih tepatnya 16,8% pada tahun ini.
“Untuk tahun ini kami targetkan pertumbuhan revenue sekitar 16,8% pada 2024. Kami memang merencanakan ada peningkatan," ujar Yulisar dalam paparan publik HEAL di Jakarta pada Kamis (29/2/2024).
Terkait rencana ekspansi rumah sakit, perseroan berencana akan meresmikan 5 rumah sakit tahun ini. Sejauh ini jumlah rumah sakit perseroan ada 47 unit, alhasil dengan penambahan tersebut, HEAL akan memiliki 52 rumah sakit hingga akhir tahun 2024.
Di lantai Bursa, pada perdagangan Kamis (25/7) pukul 09.31 WIB, saham HEAL naik 2,65% atau 35 poin ke level Rp1.355 per saham. Namun, secara year-to-date (ytd) saham HEAL masih terkoreksi 9,06%.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.