Harga Minyak Mentah
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (24/7), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2024 menguat 0,53% menjadi US$77,37 per barel pada pukul 07.16 WIB.
Sementara itu, kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman September 2024 menguat 0,57% menjadi US$81,47 per barel.
Mengutip Reuters, harga minyak anjlok pada perdagangan Selasa (23/7) karena meningkatnya ekspektasi akan gencatan senjata dalam perang di Gaza yang membebani harga. Harga minyak juga telah menurun dalam dua sesi sebelumnya.
“Minyak diperdagangkan dalam kisaran tertentu, hanya naik sedikit, dan dukungan itu mungkin datang dari sebagian besar pasar saham Eropa yang berada di wilayah positif, yang diuntungkan oleh risiko lingkungan," jelas analis UBS Giovanni Staunovo.
Sementara itu, di tengah panasnya pilpres AS, para pedagang nyatanya mengabaikan berita keluarnya Biden dari kampanye presiden.
"Dengan debat presiden yang agak tenang saat Biden mencoba membuka jalan bagi [Wakil Presiden Kamala] Harris, tampaknya ada lebih sedikit kecemasan seputar pasar dan mengesampingkan apa yang sebenarnya mungkin dimaksudkan oleh perdagangan Trump," tutur analis minyak PVM, Tamas Varga dalam sebuah catatan.
Baca Juga
Tahun ini harga minyak mentah diprediksi tetap meningkat, yang dibantu oleh pemangkasan pasokan OPEC+ dan ekspektasi penurunan suku bunga AS yang diperkirakan terjadi mulai September 2024.
Sebelumnya, risiko politik sempat menjadi perhatian utama, karena investor mempertimbangkan implikasi dari langkah Joe Biden yang membatalkan pencalonannya kembali sebagai Presiden.