Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian BUMN yang dinahkodai Erick Thohir menetapkan Fauzi Baadilla dan Muhammad Budi Djatmiko sebagai komisaris baru PT Pos Indonesia (Persero).
Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance. PosIND Tata Sugiarta mengatakan penetapan susunan komisaris dan direksi yang baru disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, Kamis lalu.
“Kementerian BUMN mengangkat dua sosok baru yaitu Muhammad Budi Djatmiko dan Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen bagi PT Pos Indonesia (Persero),” kata Andi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2024).
Fauzi Baadilla adalah pemeran, model dan politikus Indonesia. Pemeran film Mengejar Matahari ini merupakan anggota dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra.
Sementara itu Muhammad Budi Djatmiko adalah seorang konsultan bisnis di bawah bendera The Djatmiko Consulting, yang telah menangani ratusan perusahaan, baik BUMN, BUMD maupun perusahaan swasta.
Pada saat yang sama kementerian juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada tanggal 1 April 2024. Pemberhentian ini ditetapkan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatannya di PosIND.
Baca Juga
Sehingga susunan komisaris dan direksi saat ini adalah Komisaris Utama Rhenald Kasali dan komisaris lainnya Gunawan Hutagalung, I Gde Made Kartikajaya, Robben Rico, Muhammad Budi Djatmiko, dan Fauzi Baadilla.
Kemudian dewan direksi adalah Direktur Utama Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Tonggo Marbun.
Selanjutnya Direktur Operasi dan Digital Services Hariadi, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Haris, Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar, dan Direktur Business Development dan Portfolio Management Prasabri Pesti.
RUPS juga mengesahkan laporan keuangan PosIND Tahun Buku 2023. PosIND kembali mencatatkan rekor baru laba bersih tertinggi perusahaan sebesar Rp728 miliar.
Diketahui pada tahun buku 2022 PosIND juga mencatatkan laba terbesar sepanjang sejarah sebesar Rp650 miliar.