Bisnis.com, JAKARTA - Gilarsi Wahju Setijono yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di VKTR, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pos Indonesia.
Entitas Grup Bakrie yang bergerak di bidang kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas kini menjadi sorotan publik usai mengumumkan bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO).
Sosok punggawa di balik VKTR pun menarik untuk diulas. Dialah Gilarsi Wahju Setijono, yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di VKTR, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR).
Lulusan Sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut memiliki sepak terjang di berbagai perusahaan swasta nasional, internasional, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berdasarkan informasi di laman resmi VKTR, kiprahnyanya di Grup Bakrie berawal sejak tahun 1991 hingga 1994. Gilarsi menjabat sebagai Senior Business Development Managar di Bakrie & Brothers kala itu.
Setelah hengkang dari Grup Bakrie, dia lantas menjabat sebagai Manajer Pabrik di salah satu perusahaan keramik, PT Keramik Diamond Industries sejak 1995 hingga 1997.
Baca Juga
Kemudian pada 1997, Gilarsi berpindah dan menjabat sebagai GM & Operations Manager di perusahaan lampu terkemuka asal Belanda, Philips Lighting. Hanya lima tahun berselang, pada 2002 dia diangkat menjadi Business Restructuring Director Philips Lighting Asean & Pasific untuk wilayah Singapura dan Sydney.
Masih di perusahaan yang sama, pada 2004 Gilarsi kembali dipromosikan menjadi Director Asean & Pasific dan mengakhiri jabatan tersebut pada 2006.
Selanjutnya, dia menjabat sebagai Managing Director di Merrill Lynch, divisi investasi dan manajemen kekayaan dari Bank of America pada periode 2006 hingga 2008.
Gilarsi kemudian berpindah menjadi CEO di Shafira Corporation perusahaan busana muslim yang membawahi merek Zoya dan Mezora pada 2008 hingga 2012. Lalu dia menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut pada 2012 hingga 2015.
Kemudian 2012, dia menjabat sebagai CEO di PT Adyawinsa Stamping Industries, salah satu produsen dan pemasok komponen otomotif terkemuka di Indonesia. Gilarsi mengemban jabatan tersebut hingga tahun 2015.
Pada November 2015, Gilarsi diamanahi untuk menjabat sebagai Direktur Utama di BUMN PT Pos Indonesia (Persero). Pada era kepemimpinannya, Pos Indonesia menggulirkan berbagai transformasi bisnis.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis.com pada 2016 silam, Gilarsi mengatakan bahwa sebagai pimpinan, dirinya harus menjadi role model yang dapat membangkitkan seluruh lini bisnis Pos Indonesia yang mencakup surat menyurat, logistik, hingga transaksi keuangan.
"Pos Indonesia ini diibaratkan sebagai ‘raksasa tidur’. Pertama yang saya lakukan adalah meneriakkan ke seluruh organ perusahaan untuk segera bangkit, saya teriak bangun, bangun. Semua orang sedang saya bangunkan. Dalam proses membangunkan tentu dari yang paling atas sampai yang paling bawah semuanya harus bangun. Saya sedang mencoba mengembalikan fungsi leader sebagai role model," ujarnya kepada Bisnis.
Mengakhiri jabatannya di Pos Indonesia pada 2020, Gilarsi kemudian menjabat sebagai Komisaris Independen di emiten logistik PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) sejak 2021 hingga saat ini.
Setelah melanglang buana di berbagai perusahaan, Gilarsi Setijono akhirnya kembali mengabdi di Grup Bakrie, dan menjabat sebagai CEO VKTR sejak Januari 2022 hingga sekarang.