Bisnis.com, JAKARTA -- KISI Asset Management menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp3 triliun pada tahun 2024.
Direktur Utama KISI Mustofa menjelaskan secara relatif, kinerja kenaikan AUM KISI Asset Management cukup baik di tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Dia menuturkan, tahun lalu KISI memiliki AUM sekitar Rp2,13 triliun.
"AUM kami sudah Rp2,7 triliun sampai semester I/2024. Jadi untuk nyampe Rp300 miliar lagi di semester II/2024 saya pikir target yang cukup masuk akal lah," tutur Mustofa di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Dia menjelaskan saat ini produk dengan dana kelolaan yang cukup besar di KISI adalah balance fund, lalu fixed income, dan money market.
Untuk menggenjot AUM ini , KISI berencana untuk menerbitkan produk baru, yaitu Reksa Dana Global Sharia. Mustofa menjelaskan KISI Asset Management ingin menyediakan produk investasi bagi investor yang menginginkan eksposur di saham-saham teknologi dunia, khususnya di bidang AI, Semiconductor dan EV.
Menurut Mustofa, reksa dana ini akan diinvestasikan dalam portofolio yang mencakup nama-nama terkenal secara global di bidang teknologi seperti Tesla, Nvidia, Google dan Apple.
Baca Juga
"Potensi return, dalam jangka panjang dua hingga lima tahun, kami yakin potensi returnnya cukup tinggi. Secara historis bisa sampai dengan rata-rata tiap tahun itu 20% dalam 10-15 tahun terakhir secara rata-rata ya," ujar Mustofa.
Selain diharapkan dapat memberikan potensi tingkat pertumbuhan yang tinggi, Mustofa menuturkan produk ini juga menawarkan diversifikasi investasi yang lebih luas dengan investasi ke berbagai negara dan sektor.
Menurut Mustofa, produk ini cocok untuk investor dengan time horizon jangka panjang yang mencari keseimbangan antara keuntungan dan kepatuhan terhadap prinsip syariah.
Adapun hingga saat ini, KISI Asset Management memiliki beberapa produk unggulan reksa dana. Produk-produk tersebut seperti KISI Money Market Fund, KISI Fixed Income Fund, dan KISI Fixed Income Plus.