Bisnis.com, JAKARTA—PT KISI Asset Management meluncurkan tiga produk reksa dana yang terdiri atas reksa dana saham, pendapatan tetap, dan pasar uang.
Ketiga produk anyar tersebut diharapkan dapat menghimpun dana kelolaan atau asset under management (AUM) senilai Rp750 miliar sampai akhir tahun ini dan terus menigkat hingga Rp1,5 triliun—Rp2 triliun pada akhir 2020.
Direktur Utama KISI AM Mustofa mengatakan kondisi makroekonomi Indonesia yang relatif stabil menjadi momen yang tepat untuk meluncurkan tiga reksa dana ini sekaligus.
“Tingkat inflasi yang relatif rendah di level 3% secara yoy, nilai tukar rupiah yang stabil, defisit neraca berjalan yang makin membaik di kuartal III/2019, serta surplus neraca perdagangan sebesar US$161,3 juta merupakan bukti kestabilan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global akibat perang dagang antara AS dan China,” kata Mustofa lewat siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (12/12/2019).
Untuk produk reksa dana saham yaitu KISI Equity Fund akan berinvestasi ke 25 hingga 35 saham berkinerja baik di Bursa Efek Indonesia.
Saham perusahaan dipilih berdasarkan kinerja fundamental yang kuat dengan valuasi wajar. Tujuan investasi dari produk ini untuk menghasilkan return maksimal dalam jangka panjang.
Baca Juga
Manajer investasi yang merupakan anak perusahaan dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) ini mengklaim bahwa management fee yang relatif rendah juga menjadi daya tarik produk reksa dana saham ini.
Sementara produk reksa dana pendapatan tetap, yaitu KISI Fixed Income Fund, akan berinvestasi pada aset obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Adapun indeks BINDO secara year-to-date telah mencatatkan return sebesar 13,71%.
KISI AM berharap dapat memanfaatkan tren bullish di pasar surat utang Indonesia saat ini, khususnya di Surat Berharga Negara (SBN), sehingga investor bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal.
Selanjutnya reksa dana pasar uang KISI Money Market Fund mengalokasikan 80%—90% dana investor ke aset obligasi tenor pendek yang tidak lebih dari 1 tahun dan deposito.
Keunggulan produk ini disebut bisa menghasilkan imbal hasil di atas deposito perbankan dan likuid alias dapat dicairkan kapan saja.
KISI AM yang didukung oleh Korea Investment Securities (KIS) asal Korea Selatan ini sebelumnya telah meluncurkan reksa dana pertamnya berjenis ETF (exchange-traded fund) KISI IDX Value30 ETF pada awal November.
Di Korea Selatan, KIS berpengalaman lewat anak usahanya Korea Investment Management dan Korea Investment Value Asset Management dalam mengelola reksa dana dengan AUM mencapai lebih dari Rp650 triliun.