Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30 Emiten Guyur Dividen Rp6,28 Triliun Pekan Depan, Ini Dampaknya ke IHSG

Analis melihat guyuran dividen dari 30 emiten akan membawa penguatan terhadap IHSG pada pekan depan.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah 30 emiten afiliasi konglomerat, seperti Prajogo Pangestu (BRPT) hingga Grup Sinarmas, akan membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya di pekan ketiga Juli 2024. Analis melihat hal ini dapat memberikan dampak ke kinerja IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan pembayaran dividen ini berpotensi memberikan penguatan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Meski demikian, dia melihat IHSG secara teknikal memiliki kemungkinan untuk mengalami koreksi.

"Perhatikan juga saham-saham yang akan memberikan dividen nanti seperti apa secara perhitungannya," ujar Nico, Minggu (14/7/2024).

Nico juga menuturkan pelaku pasar harus melihat siapa emiten yang membagikan dividen tersebut. Hal tersebut menurutnya menjadi penting karena akan berpengaruh terhadap seberapa besar ekspektasi pelaku pasar dan investor terhadap saham tersebut. 

"Secara garis besar, dividen akan memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar dan investor," ucap Nico.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis pada Minggu (14/7/2024), terdapat 30 emiten yang dijadwalkan melakukan pembayaran dividen pada 15 Juli 2024 hingga 19 Juli 2024. Total guyuran dividen tersebut diperkirakan mencapai Rp6,28 triliun. 

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu misalnya, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menyampaikan akan membagikan dividen senilai total US$5 juta ke pemegang sahamnya, atau sekitar Rp81,87 miliar. Dividen ini akan dibagikan pada Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, emiten dengan dividen terbesar, datang dari emiten produsen barang konsumer raksasa PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). 

Unilever Indonesia menetapkan pembagian dividen senilai Rp2,93 triliun atau setara Rp77 per saham. Sama seperti BRPT, UNVR akan membayarkan dividennya pada Jumat (19/7/2024). 

Tidak ketinggalan, duo produsen pulp & paper dari Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) juga akan membagikan dividen pekan depan.

Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan sebelumnya mengatakan pemegang saham dalam RUPST menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$16,83 juta setara Rp273,54 miliar atau sebesar Rp50 per saham sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

“Sebanyak US$16,83 juta dengan kurs jisdor 31 Mei 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/5/2024). 

Sementara itu, TKIM akan membagikan dividen sebesar US$4,78 juta atau setara Rp77,83 miliar sebagai dividen tunai. Dividen yang akan dibagikan TKIM tersebut setara dengan Rp25 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper