Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memperkuat langkah perluasan jaringan penerbangan pada rute dengan kinerja yang positif atau pendulang cuan bagi perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan rute penerbangan dari dan menuju Bali dari berbagai kota internasional di Australia dan Korea Selatan, seperti Sydney, Melbourne, dan Seoul mencatatkan kinerja terbaik bagi perseroan.
Irfan memaparkan pertumbuhan permintaan penumpang di rute-rute ini sepanjang Semester I/2024 tumbuh hingga 155% atau sebanyak 233.000 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sekitar 91.000 penumpang.
Menurutnya, alasan pertumbuhan permintaan tersebut selaras dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada 2024.
“Performa kinerja operasional yang positif untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia pada rute-rute Denpasar – Singapura pp, Denpasar – Sydney pp, Denpasar – Tokyo, Narita pp, Denpasar – Incheon, Seoul pp, Denpasar – Melbourne pp, Denpasar – Manado – Tokyo, Narita, Denpasar secara keseluruhan tumbuh hingga 155% atau sebanyak 233.000 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sekitar 91.000 penumpang,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (11/7/2024).
Sementara itu sejalan dengan jumlah peningkatan penumpang tersebut, frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar sepanjang Semester I/2024 juga tumbuh signifikan hingga 111% atau mencapai 1.347 penerbangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni 639 penerbangan.
Baca Juga
Selaras dengan tingginya permintaan tersebut, perseroan berencana menambah frekuensi penerbangan internasional.
Peningkatan frekuensi penerbangan internasional menjadi setiap hari (daily flight) tersebut berlangsung secara bertahap mulai awal Juli 2024 di sejumlah rute (pulang pergi/PP) yaitu Denpasar – Sydney (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 1 Juli 2024. Selanjutnya Denpasar – Melbourne (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 4 Juli 2024.
Sementara itu, untuk rute Denpasar – Seoul (dari sebelumnya 4 kali per minggu) efektif mulai 6 Juli 2024 mendatang yang akan dioperasikan dengan widebody Airbus 330-300.
Irfan berharap dengan adanya peningkatan frekuensi penerbangan internasional secara langsung setiap harinya ini, akan menjadi sebuah nilai tambah layanan tersendiri bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia khususnya dalam mengatur rencana perjalanan secara lebih fleksibel. Tak hanya itu juga ditargetkan mencapai upaya pemerintah dalam mewujudkan target kunjungan hingga 7 juta wisatawan mancanegara ke Bali di sepanjang 2024.
"Perkembangan positif yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini kiranya juga mendorong langkah pemulihan kinerja Perusahaan pasca restrukturisasi," kata Irfan.
Lebih lanjut, dalam penguatan jaringan penerbangan Garuda Indonesia pada hub Denpasar sebagai salah satu penghubung ke berbagai destinasi lainnya di wilayah Indonesia Timur, Perusahaan juga turut meningkatkan frekuensi penerbangan untuk tujuan ke beberapa rute domestik (pulang pergi/PP) menjadi setiap hari (daily flight) yaitu di antaranya Denpasar – Yogyakarta (dari sebelumnya 5 kali per minggu) dan Denpasar – Surabaya (dari sebelumnya 5 kali per minggu) yang akan efektif beroperasi mulai bulan Agustus 2024 mendatang dengan menggunakan armada narrow body Boeing 737-800 NG.