Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Bisnis-27 dibuka pada zona hijau dengan menguat ke level 562,98 pada perdagangan hari ini, Rabu (10/7/2024). Saham PGAS, TLKM, hingga BBCA bawa indeks Bisnis-27 menguat ke zona hijau pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 2,17 poin sesaat setelah pembukaan atau 0,39% ke level 563,57. Indeks bergerak di kisaran 562,70 hingga 564,12 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 14 saham yang dibuka di zona hijau, 7 saham stagnan, dan 6 saham lainnya parkir di zona merah.
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menjadi salah satu saham yang menguat sesaat setelah pembukaan. Saham PGAS naik 1,32% atau 20 poin ke level Rp1.535. Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) juga naik 1,3% ke level Rp3.120 per saham sesaat setelah pembukaan.
Emiten lainnya yang juga menguat dalam indeks ini di antaranya BBCA, BRIS, MIKA, hingga JSMR. Saham-saham tersebut menguat masing-masing 0,99%, 0,79%, 0,67%, dan 0,95%.
Sementara itu, saham-saham yang melemah dalam indeks ini adalah saham-saham seperti TOWR yang turun 1,91% ke level Rp770, SMGR melemah 0,72%, hingga EXCL yang turun 0,44%.
Baca Juga
Adapun konstituen yang bergerak stagnan di Indeks Bisnis-27 pada pembukaan pagi hari ini adalah salah satunya saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) pada level Rp10.325 per saham.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Rabu (10/7/2024) pada level 7.283. Sesaat setelah perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.280 hingga 7.297. Sebanyak 2,73 miliar saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp338 miliar.
Tercatat, 189 saham menguat, 95 saham melemah, dan 653 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp12.454 triliun.
------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
