Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Saham Koleksi Crazy Rich Hermanto Tanoko Selain BBNI dan BBRI

Crazy Rich Surabaya, Hermanto Tanoko mencatatkan namanya sebagai pemegang saham di 8 emiten selain BBNI dan BBRI yang telah dia konfirmasi.
Hermanto Tanoko (tengah) dan para jajaran Direksi BLES./Bisnis-Artha Adventy
Hermanto Tanoko (tengah) dan para jajaran Direksi BLES./Bisnis-Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA - Crazy Rich Surabaya, Hermanto Tanoko mencatatkan namanya sebagai pemegang saham di 8 emiten melalui kepemilikan tidak langsung maupun langsung melalui Grup Tarncop. Mulai dari emiten cat AVIA, emiten keramik CAKK dan teranyar dua bank jumbo BBNI dan BBRI. 

Crazy Rich Surabaya tersebut mengungkapkan aksi terbarunya mengoleksi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) setelah menjual saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

Hermanto Tanoko menyatakan bahwa dia tertarik dengan bank-bank besar seperti BBRI dan BBNI yang memiliki valuasi yang menarik. Ketika ditanya tentang rencana pembelian saham kedua bank tersebut, Hermanto Tanoko mengakui bahwa ia telah melakukan akumulasi saham-sahamnya.

Selain sektor bank, melalui Grup Tanrcop, Hermanto Tanoko melakukan manuver di sejumlah sektor seperti saham-saham ritel, properti, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hingga bahan bangunan. 

Daftar Saham Koleksi Crazy Rich Hermanto Tanoko 

  1.  PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO)

CLEO mencatatkan sahamnya di Bursa pada 5 Mei 2017 sebanyak 450 juta saham di harga Rp115 per saham. 

PT Tancorp Global Abadi memiliki sebanyak 6,69 miliar saham atau 55,79% dan PT Tancorp Global Sentosa memiliki 2,53 miliar atau setara 21,09% dari seluruh saham. Keduanya merupakan pengendali CLEO. 

Pada penutupan perdagangan Senin (8/7/2024) CLEO berada di posisi Rp1.275 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15,30 triliun.

  1. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) 

Emiten real estate ini listing pada 9 Juli 2018. Saat IPO, sebanyak 1,5 miliar saham RISE di harga 163 per saham. 

PT Tancorp Global Sentosa memiliki saham sebanyak 8,78 miliar atau 80,3%  serta menjadi pengendali RISE. Saat ini, saham RISE berada di angka Rp990 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp10,84 triliun.

  1. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK). 

Emiten keramik ini mulai melantai di Bursa pada 31 Oktober 2018 dengan menawarkan 300 juta saham di harga Rp168 per lembar. PT Tancorp Bangun Indonesia menjadi pengendali CAKK dengan total kepemilikan mencapai 752,6 juta saham atau 62,54 %. Saat ini, saham CAKK berada di angka Rp168 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp202,15 miliar.

  1. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO)

DEPO listing pada 25 November 2021. Emiten yang bergerak pada bidang retail bahan bangunan ini menawarkan 1,02 miliar saham di harga Rp482 per saham. 

PT Tancorp Surya Sukses menjadi pengendali dengan kepemilikan 1,59 miliar saham atau setara dengan 23,5 persen dari total saham yang beredar. Saham DEPO saat ini berada di level Rp356 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp2,42 triliun.

  1. PT Avia Avian Tbk. (AVIA) 

AVIA resmi listing dengan menawarkan 6,20 miliar saham di harga Rp930 per lembar. PT Tancorp Surya Sentosa menjadi pemegang saham pengendali dengan memegang 22,67 miliar saham atau 36,6%. Pada penutupan perdagangan Senin (8/7/2024) AVIA berada di level Rp510 per lembar dengan market cap sebanyak Rp31,60 triliun.

  1. PT Mega Perintis Tbk. (ZONE)

Emiten peritel fesyen ini terkenal dengan merek Manzone resmi melantai pada 12 Desember 2018 sebanyak 197 juta saham di  harga Rp298 per saham. 

PT Tancorp Investama Mulia menguasai 22,99% saham ZONE. Saat ini ZONE berada di level Rp1.010 per saham dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp878,87 miliar. 

  1. PT Penta Valent Tbk. (PEVE) 

Distributor produk farmasi ini melantai di Bursa pada 24 Januari 2023 sebanyak 368 juta di harga Rp149 per saham. 

PT Tancorp Mega Buana sebagai pengendali menggenggam saham PEVE sebesar 56% atau sebanyak 988,75 juta lembar. 

  1. PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) 

BLES baru saja resmi mencatatkan sahamnya di Bursa pada perdagangan kemarin (8/7/2024). BLES IPO dengan harga Rp183 per saham. 

PT Tancorp Investama Mulia menggenggam saham BLESS sebanyak 9,65% atau sebanyak 845 juta lembar. 

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper