Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah investor kripto mengalami konsolidasi pada Mei 2024 menjadi 19,75 juta orang di Indonesia. Selain itu, jumlah transaksi turut menurun menjadi Rp49,8 triliun. Upaya menggairahkan investasi di aset digital ini terus digenjot.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor kripto turun menjadi 19,75 juta pada Mei 2024 secara bulanan (month-to-month/mom) dari 20,16 juta pada April 2024. Sedangkan, data transaksi kripto juga mengalami penurunan dari Rp52,26 triliun pada April menjadi Rp49,8 triliun pada Mei 2024.
Sebagai salah satu upaya menggeliatkan kembali transaksi, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia berinovasi menghadirkan beragam fitur bagi penggunanya. Setelah meluncurkan Web3 Wallet pertama di Indonesia, Pintu meluncurkan fitur baru Pintu Pro, sebuah fitur yang ditujukkan memaksimalkan pengalaman dan profitabilitas trading bagi trader pro.
Chief Marketing Officer (CMO) Pintu Timothius Martin mengungkapkan empat tahun ini telah memberikan kemudahan layanan investasi kripto dengan menghadirkan user-interface (UI) yang intuitif dan berfokus menjembatani investor pemula berinvestasi aset kripto.
"Dalam perjalanan tersebut, kami melihat investor kripto di Indonesia terus berkembang sehingga tahun 2024 menjadi waktu yang tepat untuk menghadirkan fitur baru kami yaitu Pintu Pro. Pintu Pro dilengkapi dengan berbagai tools trading canggih yang dikemas sesuai dengan kebutuhan bagi trader kripto,” jelasnya, dikutip Senin (8/7/2024).
Beberapa fitur andalan yang ada di Pintu Pro antara lain, pro charting, order book, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker dengan interface yang user-friendly untuk memberikan pengalaman trading terbaik. Pintu Pro juga memberikan biaya trading yang lebih rendah untuk meningkatkan porsi profitabilitas bagi penggunanya.
Baca Juga
Pintu Pro menerapkan mekanisme fast order execution memperkecil kemungkinan terjadinya slippage atau perbedaan antara harga yang diharapkan dengan yang tereksekusi. Mekanisme ini menjadi penting dalam melakukan transaksi kripto.
"Selain itu, keuntungan lain Pintu Pro bagi trader adalah dapat melihat order book lebih detail dengan tampilan daftar bid dan ask serta kedalaman pasar sehingga trader bisa menentukan titik jual beli lebih optimal. Terpenting lainnya adalah Pintu Pro punya likuiditas yang lebih dalam, sehingga trader dan investor bisa melakukan transaksi dalam jumlah berapa pun tanpa perlu khawatir harganya bisa terdistorsi,” ungkap Timo.
Aplikasi PINTU menjadi perusahaan berbasis teknologi blockchain yang menghadirkan fitur investasi crypto terlengkap di Indonesia. Tiga fitur utamanya antara lain; aplikasi PINTU yang fokus pada investor pemula yang di dalamnya juga banyak fitur menarik seperti Pintu Earn, PTU Staking, Limit Order, dan Auto Dollar-Cost Averaging (DCA).
Fitur kedua adalah Pintu Web3 Wallet sebuah wallet crypto yang memberikan kemudahan akses ke berbagai aset crypto, mengoleksi non-fungible token (NFT), berinteraksi ke beragam Decentralized Applications (dApps), platform Decentralized Finance (DeFi), hingga Decentralized Exchange (DEX). Fitur ketiga yang terbaru adalah Pintu Pro dengan advanced fitur bagi trader Pro.
“Sejak kami luncurkan Mei secara bertahap, Pintu Pro sudah digunakan lebih dari 10.000 pengguna. Kami sangat optimistis dan berdedikasi tinggi mendorong Pintu Pro tidak hanya menjadi sebuah fitur trading kripto, seiring dengan peningkatan jumlah investor kripto secara global dan nasional, kami harap Pintu Pro membuka peluang besar dan menjadi pilihan utama bagi investor dan trader kripto di Indonesia.” kata Timo.