Harga CPO
Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Kamis (27/6) kontrak September 2024 menguat 16 poin ke 3.895 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Kemudian kontrak Juli 2024 juga menguat 27 poin ke level 3.953 ringgit per ton.
Mengutip Bernama, pedagang berpendapat bahwa kontrak berjangka CPO berakhir lebih tinggi pada Kamis (27/6) di kala kekhawatiran akan produksi minyak sawit yang lebih lemah dari perkiraan.
Pedagang minyak kelapa sawit David Ng mengatakan bahwa harga minyak kedelai yang lebih kuat juga mengangkat sentimen terhadap minyak kelapa sawit di pasar. Dia juga melihat dukungan pada RM3.800 per ton dan resisten di RM3.980 per ton.
UOB Kay Hian Securities mencatat bahwa harga CPO diperdagangkan di kisaran RM3.800-RM4.500 per ton, lantaran adanya gangguan cuaca jangka pendek dan penundaan pengiriman di laut Merah.
"Kami mempertahankan perkiraan harga CPO untuk tahun 2024 di RM4.200 per ton, dengan harga rata-rata CPO saat ini sebesar RM4.029 per ton. Kami mengantisipasi harga CPO akan diperdagangkan lebih tinggi pada paruh kedua tahun ini karena pasokan minyak kelapa sawit yang lebih ketat, sementara permintaan berangsur-angsur pulih karena minyak kelapa sawit mendapatkan kembali daya saing harganya," tuturnya dalam sebuah laporan.