Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMMN-ADMR Laporkan Transaksi Saham Jumbo, Cek Pengaruh ke Harga Saham

Sederet emiten seperti AMMN-ADMR melaporkan transaksi saham dengan nilai jumbo.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sederet emiten seperti AMMN-ADMR melaporkan transaksi saham dengan nilai jumbo. Aksi transaksi di pasar negosiasi yang dilakukan pemegang saham dinilai dapat mempengaruhi harga saham secara jangka pendek. 

Teranyar, Emiten Keluarga Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melaporkan pengalihan saham melalui transaksi negosiasi dengan nilai mencapai Rp17,4 triliun pada perdagangan kemarin, Selasa (26/6/2024). 

Perdagangan saham AMMN juga kembali diwarnai aksi transaksi crossing sebesar Rp2,08 triliun di harga Rp8.020 per saham hari ini, Rabu (26/6/2024). 

Selain AMMN, saham konglomerat Garibaldi Thohir PT Adaro Minerals Internasional Tbk. (ADMR) juga ditransaksikan di pasar negosiasi. 

Transaksi terjadi pada perdagangan Kamis (20/6/2024) di harga Rp1.326 per saham atau senilai total Rp8,29 triliun. 

Kemudian saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) juga diwarnai aksi transaksi negosiasi senilai total Rp954,66 miliar. Transaksi terjadi di atas harga pasar reguler. 

Transaksi crossing saham ULTJ terjadi di level Rp1.940 per saham. Harga ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham ULTJ pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (28/5/2024), di level Rp1.860 per saham.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan transaksi negosiasi bisa saja mempengaruhi harga saham jika aksi tersebut berkaitan dengan divestasi atau investasi. 

“Kalau crossing internal, memang kepentingan internal saja, tidak berpengaruh. Kecuali ada perpindahan saham ke pihak lain seperti divestasi baru berpengaruh ke harga,” kata Martha saat dihubungi, Rabu (26/6/2024). 

Transaksi crossing atau negosiasi juga hanya akan berpengaruh terhadap harga saham secara jangka pendek. Namun, crossing tidak akan berpengaruh ke prospek fundamental maupun kinerja. 

Senada Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mengatakan transaksi crossing biasanya berkaitan dengan transaksi internal, maka tidak akan memberikan efek terhadap prospek saham emiten terkait. 

“Tidak ada efeknya, biasanya itu kan urusan internal. Tidak pengaruh,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper