Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN yang dinakhodai Erick Thohir menetapkan pergantian Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (25/6/2024).
RUPS KAEF resmi mengangkat Djagad Prakasa Dwialam sebagai Direktur Utama baru perseoran, menggantikan David Utama. Sebelum ditetapkan sebagai nakhoda Kimia Farma, Djagad merupakan Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD).
Djagad mengatakan pergantian direksi merupakan keputusan penuh pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN. Dia pun berharap pergantian posisi tersebut mampu membawa perseroan ke arah positif.
Baca Juga
"Harapannya mengembalikan arah posisi keuangan Kimia Farma secara grup ke arah positif," ujarnya dalam paparan publik yang digelar di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Dalam paparan tersebut, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Lina Sari menegaskan bahwa perseroan tetap fokus pada pengembangan produk-produk inovatif, termasuk obat-obatan generik dan produk kesehatan lainnya yang terjangkau oleh masyarakat.
Selain itu, emiten BUMN farmasi tersebut juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan apotek dan klinik yang dimiliki guna memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Berikut susunan direksi terbaru Kimia Farma terbaru:
- Direktur Utama: Djagad Prakasa Dwialam
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Lina Sari
- Direktur Produksi & Supply Chain: Hadi Kardoko
- Direktur Portofolio, Produk, & Layanan: Jasmine Karsono
- Direktur Komersial: Chairani Harahap
- Direktur Sumber Daya Manusia: Disril Revolin Putra