Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPC Akuisisi Mulfords, Potensi Tambahan Pendapatan Rp400 Miliar

PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) berpotensi mendapat tambahan pendapatan Rp400 miliar setelah akuisisi.
Jajaran direksi PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) dalam paparan publik tahun buku 2023, Senin (20/5/2024). RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp244,20 miliar. /Bisnis-Artha Adventy.
Jajaran direksi PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) dalam paparan publik tahun buku 2023, Senin (20/5/2024). RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp244,20 miliar. /Bisnis-Artha Adventy.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) berpotensi mendapat tambahan pendapatan Rp400 miliar setelah mengakuisisi Mulford.

Pada Senin (24/6/2024), IMPC telah menandatangani Perjanjian Jual Beli untuk mengakuisisi 100% saham kepemilikan atas Mulford Holdings Pty Ltd (Mulford Holdings). Tanggal penyelesaian transaksi akuisisi pada 28 Juni 2024.

Mulford Holdings merupakan distributor lembaran plastik untuk signage dan produk bahan bangunan terkemuka di Australia dan New Zealand yang telah berdiri sejak 1946.

Mulford Holdings memiliki 14 distribution center di kedua negara tersebut dan melayani lebih dari 8.300 pelanggan setiap tahunnya. Selain bergerak di bidang distribusi, Mulford Holdings juga menyediakan jasa pabrikasi dan perancangan display.

“Ekspektasi kami akuisisi ini dapat menambahkan Pendapatan Bersih IMPC sekitar Rp400 miliar yang akan tercatat pada tahun fiskal 2024 ini. Dalam melaksanakan akuisisi, dua hal terpenting yang kami yakini dapat membangun sinergi yakni jaringan distribusi yang selaras dengan kami dan memiliki brand power yang kuat," kata Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo dalam siaran pers.

Dia juga meyakini melalui sinergi yang tercipta, rantai pasokan yang terintegrasi secara vertikal dapat meningkatkan EBITDA perseroan untuk lima tahun ke depan.

Dalam mendanai akuisisi terhadap Mulford Holdings ini, IMPC menggunakan kombinasi ekuitas dan utang. Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Bank BCA untuk membiayai rencana akuisisi ke depan lainnya, serta kesepakatan yang tengah berlangsung.

IMPC senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya melalui akuisisi, meningkatkan margin, serta memaksimalkan sinergi antar grup perseroan.

Perseroan didirikan pada tahun 1981 dan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 17 Desember 2014 dengan kode IMPC. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik.

Perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, façade dan material. Hingga saat ini, IMPC masih menduduki posisi sebagai pemimpin pasar untuk produk- produk utama dengan merek seperti SolarTuff, TwinLite, dan Alderon.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper