Harga Emas Antam Naik, Ukuran 1 Gram Dilego Mulai Rp1,34 Juta

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas Antam 24 karat pada perdagangan hari ini, Sabtu (15/6/2024), terpantau mengalami peningkatan harga dibandingkan hari sebelumnya. Emas batangan termurah ukuran 0,5 gram naik menjadi Rp723.500.  

Berdasarkan informasi pada laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam berukuran 0,5 gram dibanderol Rp723.500. Harga tersebut naik Rp7.000 jika dibandingkan perdagangan kemarin. 

Kemudian, harga emas Antam berukuran 1 gram dibanderol Rp1.347.000, lebih mahal Rp14.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin. Emas Antam berukuran 5 gram dipasarkan Rp6.510.000, meningkat Rp70.000 dari harga sebelumnya. 

Sementara itu, emas ukuran 10 gram dijual pada harga Rp12.965.000. Ukuran selanjutnya yang tersedia adalah emas 25 gram dengan harga Rp32.287.000, sedangkan emas berukuran 50 gram dapat ditebus seharga Rp64.495.000. 

Selanjutnya, emas berukuran 100 gram hari ini ditawarkan seharga Rp128.912.000. Adapun, emas Antam berukuran 500 gram dijual Rp643.820,000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram dibanderol seharga Rp1.287.600.000. 

Di sisi lain, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga tercatat mengalami penurunan sebesar Rp8.000 menjadi Rp1.214.000 per gram dibandingkan dengan harga kemarin. Adapun, harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta. 

Mengacu PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non NPWP. PPh 22 atas transaksi dipotong langsung dari nilai buyback. 

Pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. 

Daftar harga emas Aneka Tambang (ANTM) 15 Juni 2024:

------------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.