Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menetapkan kurs rupiah untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp16.290 per dolar AS. Kurs ini akan membuat investor MEDC menerima dividen senilai Rp29,32 per saham.
Manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan kurs rupiah konversi pembagian dividen MEDC tahun buku 2023 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 11 Juni 2024. Kurs tersebut yaitu sebesar Rp16.290 per dolar AS.
Oleh karena itu, sisa dividen MEDC senilai US$45,04 juta setara dengan Rp733,78 miliar. Dividen per saham US$0,0018 dimana setiap pemegang saham mendapat Rp29,32 per saham jika dikonversikan ke rupiah.
"Dividen per saham sebesar US$0,0018 yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang berdomisili di Indonesia baik berkebangsaan Indonesia atau berkebangsaan asing adalah sebesar Rp29,3220 ," kata Manajemen MEDC, Rabu (12/6/2024).
Sebelumnya, Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan total pembagian dividen MEDC tahun buku 2023 adalah sebesar US$70,04 juta. Dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$25 juta.
“Sisa dividen final sebesar US$45,04 juta atau setara US$0,0018 per saham, dividen akan dibagikan dalam mata uang rupiah sesuai kurs yang berlaku pada 28 Juni 2024,” kata Hilmi, Kamis (30/5/2024).
Baca Juga
Hilmi mengklaim pada 2023 MEDC berhasil mencapai seluruh target produksi Minyak & Gas, penjualan Ketenagalistrikan, biaya produksi, penggunaan modal dan pengurangan utang.
“Kepercayaan dan dukungan dari para pemegang saham yang berkesinambungan menjadi kunci bagi Perseroan dalam memperluas cakrawala dan mencapai tahun yang sukses,” kata dia.
Sebelumnya MEDC membagikan dividen interim sebesar US$25 juta atau setara Rp15 per saham yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 15 Desember 2023.
Sepanjang 2023, membukukan penurunan kinerja keuangan sepanjang 2023. Laba bersih MEDC tercatat sebesar US$330,67 juta, setara Rp5,10 triliun (kurs jisdor Rp15.439).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, MEDC mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$330,67 juta. Laba tersebut turun sebesar 37,71% dibandingkan dengan periode 2022 sebesar US$530,88 juta.
MEDC mencatatkan jumlah pendapatan 2023 sebesar US$2,24 miliar atau setara dengan Rp34,72 triliun. Pendapatan tersebut turun 2,72% dibandingkan dengan 2022 sebesar US$2,31 miliar.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.